
Bali United 1-1 PBFC Awal Manis Pesut Etam
Pusamania Borneo FC (PBFC) sukses meraih satu poin dalam laga perdana Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Melawat ke kandang Bali United di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Minggu (1/5) sore, skuad Pesut Etam mampu menahan imbang tuan rumah 1-1.
Hebatnya, dalam laga tersebut PBFC hanya bermain dengan sepuluh pemain menyusul di kartu merahnya Gerald Pangkali sejak babak pertama.
Pada pertandingan tersebut, Bali United unggul terlebih pada menit ke-19 melalui sepakan keras pemain asal Yugoslavia, Nemanja Vidakovic dari luar kotak penalti. Dan pada menit ke-35, PBFC sukses menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri Kiko Insa.
Jual beli serangan juga tampak terjadi pada babak kedua, anak asuh Indra Sjafri juga kerap mengancam pertahanan PBFC yang dikawal Jad Nouredinne, Zulkifli Syukur dan Leonard Tupahamahu.
PBFC seyogyanya bisa mencuri kemenangan, andai peluang emas lewat akselerasi dari sisi kanan pertahanan Bali United diakhiri Tarik Boschetti dengan tenang, sayang sundulannya belum mengarah tepat ke gawang Bali United, padahal saat itu pemain berpaspor Brazil itu berada dalam posisi ideal.
Suasana tegang sempat tersaji pada menit ke-88, saat bangku cadangan skuad Pesut Etam dihujani lemparan botol air mineral penonton. Namun, kesigapan pihak keamanan dan panpel setempat menetralisir keadaan membuat situasi bisa cepat teratasi.
Praktis setelah kejadian tersebut, tak ada gol tambahan yang tercipta. PBFC pun sukses membawa pulang satu poin dan menjadi modal penting jelang menjamu Persib Bandung di Stadion Segiri Samarinda, 7 Mei mendatang.
Hebatnya, dalam laga tersebut PBFC hanya bermain dengan sepuluh pemain menyusul di kartu merahnya Gerald Pangkali sejak babak pertama.
Pada pertandingan tersebut, Bali United unggul terlebih pada menit ke-19 melalui sepakan keras pemain asal Yugoslavia, Nemanja Vidakovic dari luar kotak penalti. Dan pada menit ke-35, PBFC sukses menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri Kiko Insa.
Jual beli serangan juga tampak terjadi pada babak kedua, anak asuh Indra Sjafri juga kerap mengancam pertahanan PBFC yang dikawal Jad Nouredinne, Zulkifli Syukur dan Leonard Tupahamahu.
PBFC seyogyanya bisa mencuri kemenangan, andai peluang emas lewat akselerasi dari sisi kanan pertahanan Bali United diakhiri Tarik Boschetti dengan tenang, sayang sundulannya belum mengarah tepat ke gawang Bali United, padahal saat itu pemain berpaspor Brazil itu berada dalam posisi ideal.
Suasana tegang sempat tersaji pada menit ke-88, saat bangku cadangan skuad Pesut Etam dihujani lemparan botol air mineral penonton. Namun, kesigapan pihak keamanan dan panpel setempat menetralisir keadaan membuat situasi bisa cepat teratasi.
Praktis setelah kejadian tersebut, tak ada gol tambahan yang tercipta. PBFC pun sukses membawa pulang satu poin dan menjadi modal penting jelang menjamu Persib Bandung di Stadion Segiri Samarinda, 7 Mei mendatang.