
Bali United 3-0 Borneo FC Petaka Kartu Merah
Borneo FC harus mengakui ketangguhan Bali United kala bentrok pada laga lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Kapten Dipta Gianyar, Minggu 14 Mei 2017. Tim berjuluk Pesut Etam dibenamkan Serdadu Tridatu dengan skor tiga gol tanpa balas.
Pelatih Borneo, Dragan Djukanovic mengakui ketangguhan Bali United. Menurutnya, di awal pertandingan kedua tim masih imbang secara kekuatan. "20 menit babak pertama masih imbang," ujar Dragan.
Namun, mental timnya langsung drop begitu Ricky Ohorella mendapat kartu merah? "Yang paling merugikan kami kartu merah. Setelah tertinggal dua gol, bermain sepuluh orang agak sulit membalikkan keadaan pada laga ini," papar dia.
"Saya tahu apa yang dirasakan pemain hari ini. Kartu merah salah satu hal yang membuat down semangat bertanding. Agak susah mengembalikan dan membawa perubahan dalam pertandingan," tuturnya.
Jalannya pertandingan pun langsung berjalan menarik pada babak pertama, Bali United terlebih dahulu unggul lewat Ahn Byungkeon setelah mendapat umpan matang dari Irfan Bachdim pada menit ke-18. Meski berbau offside dan diprotes, wasit tetap tak bergeming.
Berusaha membalas, gol kedua Bali United justru lahir, kali ini diciptakan Yabes Roni pada menit ke-23 setelah berhasil mengecoh penjaga gawang Borneo FC yang dikawal Muhammad Ridho. Petaka muncul, usai Borneo FC bermain dengan sepuluh orang akibat Ricky Akbar Ohorella terkena akumulasi kartu kuning pada menit ke-17 dan menit ke-30.
Meski demikian, sejumlah peluang sempat diciptakan pemain Borneo FC yakni lewat Terens Owang pada menit ke-13 melalui sepakan keras. Kemudian, Lerby Eliandry pada menit ke-19 dan menit ke-34. Namun, peluang tersebut mampu diantisipasi dengan baik penjaga gawang Bali United, Made Wardana.
Pabak kedua, Yabes Roni kembali berhasil mencetak gol ke gawang Borneo FC pada menit ke-68, melalui umpan terukur Made Andhika Pradana, Yabes kembali menempatkan namanya dipapan skor dengan mencetak dua gol dalam laga itu. Tertinggal tiga gol, Borneo FC mencoba memberikan serangan ke jantung pertahanan Bali United, kembali beberapa peluang sempat tercipta melalui Lerby Eliandry pada menit ke-58 dan menit ke-60, namun peluang itu belum memberikan kontribusi gol untuk timnya.
Hingga wasit Aprisman Aranda asal Padangpanjang meniup peluit panjang, skor tetap bertahan 3-0 untuk kemenangan Bali United, sehingga tuan rumah berhasil mencuri tiga poin dalam laga itu. "Sulit bermain buat kita dalam posisi tertinggal. Tapi kita harus lupakan pertandingan ini masih banyak pertandingan ke depan," kata kapten Borneo FC, Ponaryo Astaman.
Pelatih Borneo, Dragan Djukanovic mengakui ketangguhan Bali United. Menurutnya, di awal pertandingan kedua tim masih imbang secara kekuatan. "20 menit babak pertama masih imbang," ujar Dragan.
Namun, mental timnya langsung drop begitu Ricky Ohorella mendapat kartu merah? "Yang paling merugikan kami kartu merah. Setelah tertinggal dua gol, bermain sepuluh orang agak sulit membalikkan keadaan pada laga ini," papar dia.
"Saya tahu apa yang dirasakan pemain hari ini. Kartu merah salah satu hal yang membuat down semangat bertanding. Agak susah mengembalikan dan membawa perubahan dalam pertandingan," tuturnya.
Jalannya pertandingan pun langsung berjalan menarik pada babak pertama, Bali United terlebih dahulu unggul lewat Ahn Byungkeon setelah mendapat umpan matang dari Irfan Bachdim pada menit ke-18. Meski berbau offside dan diprotes, wasit tetap tak bergeming.
Berusaha membalas, gol kedua Bali United justru lahir, kali ini diciptakan Yabes Roni pada menit ke-23 setelah berhasil mengecoh penjaga gawang Borneo FC yang dikawal Muhammad Ridho. Petaka muncul, usai Borneo FC bermain dengan sepuluh orang akibat Ricky Akbar Ohorella terkena akumulasi kartu kuning pada menit ke-17 dan menit ke-30.
Meski demikian, sejumlah peluang sempat diciptakan pemain Borneo FC yakni lewat Terens Owang pada menit ke-13 melalui sepakan keras. Kemudian, Lerby Eliandry pada menit ke-19 dan menit ke-34. Namun, peluang tersebut mampu diantisipasi dengan baik penjaga gawang Bali United, Made Wardana.
Pabak kedua, Yabes Roni kembali berhasil mencetak gol ke gawang Borneo FC pada menit ke-68, melalui umpan terukur Made Andhika Pradana, Yabes kembali menempatkan namanya dipapan skor dengan mencetak dua gol dalam laga itu. Tertinggal tiga gol, Borneo FC mencoba memberikan serangan ke jantung pertahanan Bali United, kembali beberapa peluang sempat tercipta melalui Lerby Eliandry pada menit ke-58 dan menit ke-60, namun peluang itu belum memberikan kontribusi gol untuk timnya.
Hingga wasit Aprisman Aranda asal Padangpanjang meniup peluit panjang, skor tetap bertahan 3-0 untuk kemenangan Bali United, sehingga tuan rumah berhasil mencuri tiga poin dalam laga itu. "Sulit bermain buat kita dalam posisi tertinggal. Tapi kita harus lupakan pertandingan ini masih banyak pertandingan ke depan," kata kapten Borneo FC, Ponaryo Astaman.