Banyak Opsi Untuk Andre Gaspar

Kemampuan arsitek Borneo FC meracik taktik dan strategi jelang lawan Persebaya Surabaya besok (3/2) petang akan diuji. Sebab Borneo FC akan menantang tim yang tengah menanjak dengan meraih hasil positif di tiga pertandingan terakhir mereka. Kemenangan atas Persik Kediri di Stadion Segiri, menjadi awal kebangkitan tim di awal tahun setelah selalu gagal meraih kemenangan. Hal ini “dipermudah” dengan sudah kembalinya kapten tim Diego Micheils dan sayap lincah Terens Puhiri. Belum lagi hadirnya Adam Alis di lini tengah, bakal menambah daya gedor Pesut Etam.

Gaspar diyakini akan “pusing” menentukan siapa pemain yang akan diturunkannya di laga nanti.

Asisten manajer Borneo FC, Farid Abubakar mengatakan, kembalinya Diego dan Terens dipastikan menambah kekuatan tim secara keseluruhan. Namun ia menegaskan tak bisa mencampuri urusan teknis di dalam tim, karena sepenuhnya jadi hak pelatih kepala dalam menentukan komposisi pemain.

“Terus terang kami senang sanksi larangan bertanding Diego sudah selesai. Pun dengan sudah kembalinya Terens dalam tim. Ini artinya pelatih punya banyak opsi untuk barisan belakang dan depan saat melawan Persebaya,” ujar Farid.

Selama Diego absen, pos bek tengah selalu ditempati Agung Prasetyo dan Julio Cesar. Keduanya seolah tak tergantikan dan selalu bermain apik. Sementara di bek kanan, dimana Diego juga biasa dimainkan, ada nama Fajar Fatturachman dan Andy Harjito, meski nama terakhir posisi aslinya adalah sayap kanan. Kemudian di sisi sayap, Terens punya pesaing berat seperti Ambrizal Umainlo danAndy Harjito, plus Adam Alis yang memang biasa dimainkan di sayap kanan di Arema FC, timnya terdahulu.

Farid berhrap banyaknya pilihan ini semakin memudahkan pelatih dalam menerapkan strategi bermain. Setidaknya poin-poin yang hilang di pertandingan sebelumnya, bisa ditebus di tiga laga away yang dijalani Borneo FC.

“Persaingan di papan atas saat ini semakin ketat. Jadi kami tak mau kehilangan poin penting di pertandingan away, terlebih saat kami main di kandang nantinya,” tegas Farid.