Bawa 21 Pemain ke Madura

Membawa 21 pemain yang dianggap benar-benar siap tempur, skuad Borneo FC kemarin siang bertolak menuju Surabaya untuk menjalani laga pekan ke-27 Liga 1 musim ini. Keyakinan terpancar dari seluruh pemain, saat berada di Bandara APT Pranoto sebelum terbang ke Surabaya pukul 14.00 Wita, sebelum melanjutkan perjalanan ke Madura via jalur darat.

Ditemui di bandara sebelum berangkat, manajer tim Dandri Dauri mengaku pemain yang diberangkatkan adalah pilihan pelatih Pieter Huistra setelah melihat pertandingan lawan Bhayangkara FC dan hasil latihan beberapa terakhir.

“Saya sudah berdiskusi jelang keberangkatan ini. Tapi saya sama sekali tak ikut campur dalam hal pemilihan pemain yang berangkat. Sejak dulu, soal teknis pemain selalu saya percayakan pada pelatih,” ujar Dandri.

Dikatakan Dandri, laga melawan Madura United sudah pasti tak mudah. Terlebih Madura United adalah pesaing Pesut Etam di klasemen sementara. Saat ini Madura United berada satu strip di atas Borneo FC dengan angka 42 dari 27 laga. Sementara Borneo FC dengan poin 41 ada di posisi 6.

Jika melihat tren tuan rumah dalam beberapa pertandingan terakhir, Borneo FC yakin bisa mendulang angka di Pamekasan. Di pertandingan terakhirnya, tim asuhan Fabio Lafundes tersebut ditahan imbang Persija Jakarta 1-1. Sebelumnya, mereka diremukan Bhayangkara FC dengan skor 0-4.

“Yang kami waspadai adalah kebangkitan mereka. Sebab mereka pasti tak mau digusur saat ini di posisinya. Tapi kami yakin, kerja keras pemain bakal memberikan hasil terbaik untuk tim,” ujarnya.

Kehadiran Dandri sendiri setidaknya bisa membangkitkan semangat pemain. Sebab sebelum posisinya digantikan Rudi Yulianto sebagai manajer, Dandri dikenal sebagai pembakar semangat pemain di ruang ganti dan sisi lapangan saat pertandingan berlangsung.

“Mudah-mudahan kami bisa memberi hasil bagus di Madura. Saya berharap dukungan dan doa masyarakat Samarinda dan Kaltim secara keseluruhan untuk perjuangan nanti,” pungkasnya.