Beri Waktu Libur Ramadhan

Kompetisi Liga 1 sudah memasuki pekan-pekan terakhir menuju garis finis. Saat ini tim-tim peserta hanya menyisakan 3 hingga 5 pertandingan tersisa untuk melihat dimana posisi terakhir mereka di klasemen akhir nanti.

 Borneo FC Samarinda sebagai satu-satunya duta dari Kaltim, saat ini tinggal menyisakan tiga laga pamungkas, yakni bertemu Bali United (3/4), RANS Nusantara (9/4) dan diakhiri laga away melawan PSM Makassar di pertengahan bulan depan.

Dan jelang laga kontra Bali United, anak-anak Borneo FC sendiri diberi waktu beristirahat sembari menjalankan ibadah puasa bersama keluarga mereka. Ya, usai laga melawan Arema FC yang berakhir imbang tanpa gol di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (24/3), pemain dibubarkan sementara waktu dan baru latihan kembali di Samarinda 29 Maret malam nanti.

Kepastian “balik kanan” ke kampung halaman masing-masing untuk pemain tersebut disampaikan manajer tim Dandri Dauri kemarin siang.

“Ada beberapa pertimbangan mengapa pemain kami pulangkan dulu sebelum laga kandang nanti. Salah satunya adalah, memberi mereka waktu bertemu keluarga di pekan pertama bulan puasa ini. Selain itu, jarak pertandingan nanti juga masih agak lama,” ujar Dandri.

Dandri berharap, bertemu dengan keluarga bisa membuat pemain lebih fresh saat kembali latihan di Samarinda. Selain itu, pemain juga bisa melepas rasa bosan mereka dengan bertemu keluarga di kampungnya.

“Kami mengalami sedikit performa setelah kalah lawan Sleman dan bermain imbang dengan Arema FC. Jadi kami berharap setelah bertemu keluarga, pemain bisa lebih bergairah lagi. Apalagi lawan dihadapi nanti salah satu tim kuat di Liga 1 ujarnya.

Terkait hasil imbang lawan Singo Edan, Dandri melihat pemain sudah berusaha maksimal untuk membungkus kemenangan. Namun rentetan peluang gagal dimaksimalkan Mathues Pato dan kawan-kawan.

“Tapi yang jelas pemain sudah berusaha maksimal. Kini tinggal kami selesaikan dua laga kandang dengan hasil baik, sebelum kami mengakhiri musim ini di kandang PSM Makassar,” tegas Dandri mengakhiri.