Bersaing dengan Sehat di Lini Tengah

Persaingan antar pemain di skuad Borneo FC saat ini bisa dibilang sangat ketat. Pemain yang kerap menjadi starter, bisa saja terpinggirkan jika mengalami penurunan performa dalam latihan. 

Persaingan paling terasa terjadi di lini tengah. Sebab susunan nama pemain yang ada sekarang punya kemampuan nyaris merata. Di sektor gelandang, nama seperti Adam Alis, Kei Hirose, Stefano Lilipay, Hendro Siswanto dan Wiljan Pluim bahkan Terens Puhiri, adalah nama-nama yang kerap menjadi pilihan Pieter Huistra. Tak salah pemain seperti M Taufany dan Komang Teguh Trisnanda, dua pemain muda berlabel timnas sangat sulit menjadi pilihan Pieter.

Taufany saat dikonfirmasi mengaku, dirinya saat ini fokus dalam latihan agar bisa menjadi salah satu pilihan pelatih saat pertandingan Liga 1.

“Saat ini persaingan di lini tengah sangat ketat. Saya pribadi sebagai pemain muda dalam tim, terus belajar dengan para senior dalam tim ini, sembari meningkatkan kemampuan agar bisa menjadi salah satu pilihan,” terang pemain asli dari Tenggarong tersebut.

Dijelaskan pemain yang sukses membawa Indonesia meraih medali emas di SEA Games Kamboja tahun lalu tersebut, selama latihan di Jogjakarta saat ini peningkatan fisik terus meningkat. Hal itu ujarnya sangat penting sebelum Borneo FC menjalani laga lanjutan Liga 1 bulan depan. 

“Sudah lebih dari dua minggu kami di sini. Sekarang kondisi kami semakin bagus, terutama itu yang saya rasakan secara pribadi,” terangnya.

Di sisa waktu selama persiapan, Taufany mengaku ingin terus bekerja keras dalam latihan, seperti yang ditunjukan pemain lainnya. 

“Intinya kami bersaing dalam tim secara sehat. Soal masuk line up atau masuk lapangan pertandingan dari bangku cadangan, kami sebagai pemain harus mengikuti apa yang dijalankan pelatih,” tegasnya.