
Borneo FC 1-0 Semen Padang Kemenangan Dramatis
Borneo FC sukses mengamankan kemenangan tipis 1-0 atas Semen Padang pada laga pekan kelima Liga 1 di Stadion Segiri, Samarinda, Senin (8/5). Lerby Eliandry tampil sebagai supersub dengan mencetak gol kemenangan Borneo pada babak kedua.
Pada awal babak pertama, kedua tim masih belum menemukan bentuk permainan terbaik. Sampai 10 menit, belum ada peluang berarti yang dikreasi baik oleh tuan rumah atau tamunya.
Pada menit ke-12, Borneo coba mengancam melalui serangan balik. Namun, sengatan Pesut Etam melalui kombinasi Terens Puhiri, Shane Smeltz, dan Flavio Beck Junior, masih mentah dibendung barisan belakang Semen padang.
Empat menit berselang, Riswan Yusman memperoleh kesempatan mengancam gawang Semen Padang. Akan tetapi, bola sepakan pemain muda Borneo ini masih menyamping di sisi kanan gawang yang dikawal Jandia Eka Putra.
Riswan kembali mendapat peluang pada menit ke-24. Lagi-lagi upayanya masih kandas karena bola sundulan menyambut umpan crossing Terens masih terlalu lemah dan mudah diamankan Jandia. Hal yang sama terjadi pada peluang sundulannya pada menit ke-32 yang bolanya masih melebar tipis dari gawang.
Semen Padang yang tak ingin tertekan begitu saja coba tampil lebih agresif. Pada pengujung babak pertama, Vendry Mofu memperoleh kesempatan mengancam gawang Borneo yang dikawal Ridho. Namun, bola sontekan Mofu masih melambung. Skor kacamata menghiasi akhir babak pertama.
Pada awal babak kedua, Borneo coba memasukkan Lerby Eliandry menggantikan Wahyudi Hamisi guna menambah daya gedor. Sementara, di kubu Semen Padang, pelatih Nilmaizar pun menurunkan dua pemain andalannya sekaligus, Rico Simanjuntak dan Irsyad Maulana menggantikan dua pemain muda, Adi Nugroho dan Samsul Bahri.
Borneo coba menemabr ancaman lebih dahulu sat babak kedua berjalan lima menit melalui sepakan Shane Smeltz. Nasib sial menggelayuti marquee player asal Selandia Baru itu karena bola sepakannya belum menemui sasaran.
Pada menit ke-74, Borneo akhirnya bisa memecah kebuntuan. Adalah Lerby yang menjadi pahlawan tuan rumah usai bola tembakannya sukses mengoyak gawang Muhammad Ridwan, yang masuk menggantikan Jandia pada menit ke-62.
Semen Padang tersengat dan coba membalas. Segala upaya dilakukan anak asuh Nilmaizar untk menyamakan kedudukan. Termasuk Marcel Sacramnto yang mencoba melepas tembakan spekulasi pada menit ke-78. Akan tetapi bolanya masih melebar dari gawang.
Pada sisa waktu, kedua tim saling jual beli serangan. Semen Padang semakin agresif menyerang, tapi acapkali menemui kebuntuan. Hingga laga tuntas, Borneo sukses mengamankan kemenangan 1-0 atas Semen Padang.
Kemenangan ini membawa Borneo melesat ke posisi keenam klasemen sementara Liga 1 dengan mengoleksi 7 poin dari lima pertandingan. Borneo unggul selisih gol dari empat tim dengan poin sama, Barito Putera, Semen Padang, dan Persipura.
Pada awal babak pertama, kedua tim masih belum menemukan bentuk permainan terbaik. Sampai 10 menit, belum ada peluang berarti yang dikreasi baik oleh tuan rumah atau tamunya.
Pada menit ke-12, Borneo coba mengancam melalui serangan balik. Namun, sengatan Pesut Etam melalui kombinasi Terens Puhiri, Shane Smeltz, dan Flavio Beck Junior, masih mentah dibendung barisan belakang Semen padang.
Empat menit berselang, Riswan Yusman memperoleh kesempatan mengancam gawang Semen Padang. Akan tetapi, bola sepakan pemain muda Borneo ini masih menyamping di sisi kanan gawang yang dikawal Jandia Eka Putra.
Riswan kembali mendapat peluang pada menit ke-24. Lagi-lagi upayanya masih kandas karena bola sundulan menyambut umpan crossing Terens masih terlalu lemah dan mudah diamankan Jandia. Hal yang sama terjadi pada peluang sundulannya pada menit ke-32 yang bolanya masih melebar tipis dari gawang.
Semen Padang yang tak ingin tertekan begitu saja coba tampil lebih agresif. Pada pengujung babak pertama, Vendry Mofu memperoleh kesempatan mengancam gawang Borneo yang dikawal Ridho. Namun, bola sontekan Mofu masih melambung. Skor kacamata menghiasi akhir babak pertama.
Pada awal babak kedua, Borneo coba memasukkan Lerby Eliandry menggantikan Wahyudi Hamisi guna menambah daya gedor. Sementara, di kubu Semen Padang, pelatih Nilmaizar pun menurunkan dua pemain andalannya sekaligus, Rico Simanjuntak dan Irsyad Maulana menggantikan dua pemain muda, Adi Nugroho dan Samsul Bahri.
Borneo coba menemabr ancaman lebih dahulu sat babak kedua berjalan lima menit melalui sepakan Shane Smeltz. Nasib sial menggelayuti marquee player asal Selandia Baru itu karena bola sepakannya belum menemui sasaran.
Pada menit ke-74, Borneo akhirnya bisa memecah kebuntuan. Adalah Lerby yang menjadi pahlawan tuan rumah usai bola tembakannya sukses mengoyak gawang Muhammad Ridwan, yang masuk menggantikan Jandia pada menit ke-62.
Semen Padang tersengat dan coba membalas. Segala upaya dilakukan anak asuh Nilmaizar untk menyamakan kedudukan. Termasuk Marcel Sacramnto yang mencoba melepas tembakan spekulasi pada menit ke-78. Akan tetapi bolanya masih melebar dari gawang.
Pada sisa waktu, kedua tim saling jual beli serangan. Semen Padang semakin agresif menyerang, tapi acapkali menemui kebuntuan. Hingga laga tuntas, Borneo sukses mengamankan kemenangan 1-0 atas Semen Padang.
Kemenangan ini membawa Borneo melesat ke posisi keenam klasemen sementara Liga 1 dengan mengoleksi 7 poin dari lima pertandingan. Borneo unggul selisih gol dari empat tim dengan poin sama, Barito Putera, Semen Padang, dan Persipura.