Borneo FC Kuatkan Lini Depan Lepas Firly Apriansyah, Dinan Javier Datang

Terkuak satu nama yang bakal merapat ke Segiri. Sosok anyar itu ialah Dinan Javier yang pada putaran pertama berseragam Bhayangkara FC. Kedatangan pemain 22 tahun itu bersyarat yakni ditukar dengan Firly Apriansyah.


Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin menuturkan, timnya memang memerlukan tenaga baru di sektor depan. Selama putaran pertama, tim berjuluk Pesut Etam condong bergantung pada Lerby Eliandry.


"Kami sepakat dengan Bhayangkara FC soal pertukaran pemain. Tentu dari hasil pertimbangan yang matang," ujar Nabil.


Dinan yang pernah berkostum Mitra Kukar tentu tak asing dengan atmosfer sepak bola Kaltim. Nabil pun berharap penggawa anyarnya bisa langsung nyetel.


Baik Dinan maupun Firly sama-sama minim kepercayaan tampil di putaran pertama. Peruntungan di klub baru diharapkan bisa kembali bersaing untuk mendapat jatah main.


Bersama Bhayangkara FC, Dinan hanya tampil 159 menit. Meski lebih banyak duduk di bangku cadangan, pemain berpostur 171 sentimeter itu berhasil membukukan satu gol. Capaian yang terbilang baik dibandingkan Patrich Wanggai yang belum membobol gawang lawan meski mengoleksi 297 menit bermain.


"Semoga bisa cepat adaptasi sehingga bisa berkontribusi besar untuk tim," harap Nabil.


Kepergian Firly disebutkan Nabil bakal ada upaya untuk mencari bek anyar. Namun sejauh ini manajemen masih melihat seberapa besar kebutuhan tim akan pemain belakang.


Bergerilya dalam mendatangkan pemain anyar, kinerja manajemen Pesut Etam diapresiasi positif kelompok suporter Pusamania. Sekretaris Abdul Somad Fauzan meyakini tim kebanggaannya bakal lebih solid dan kompak di putaran kedua.


"Cukup banyak pelajaran yang bisa dipetik pada putaran pertama. Manajemen pasti punya rencana konkret untuk lebih memajukan tim," ucap Fauzan.


Dari pengamatan Fauzan, Borneo FC memang perlu tenaga baru di sektor depan. Sebab, belum ada pelapis Lerby yang sebanding. Kedatangan Dinan dianggap hembusan angin segar.


"Shane Smeltz juga lagi cedera dan sering dipanggil negaranya. Selain itu performa Patrich Wanggai belum nyetel dengan tim. Perlu ada tenaga di sektor depan," ucapnya.


Sebagai pentolan Pusamania, Fauzan yakin bila Lerby mendapat tandem yang pas, keran gol bagi Pesut Etam bakal mengalir deras. Sejauh ini, sang pemain kerap turun menjemput bola sehingga mesti terlalu bekerja keras.


"Lerby tipikal eksekutor. Jadi bukan pemberi assist. Perlu ada tandem yang pas agar bersinergi dengan baik," pungkasnya.