
Borneo FC U-19 (3-0) Persiba Balikpapan U-19 Pesut Etam Muda Pesta Pora di Derby Kaltim
Borneo FC U-19 mengawali laga perdana Liga U-19 dengan kemenangan menyakinkan atas saudaranya, Persiba Balikpapan U-19. Pesut Etam Muda menang tdengan skor telak 3-0, di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (5/8/2017) malam.
Tiga gol Pesut Etam muda dicetak Faldi Ades Tama menit 62 dan 89, serta Muhammad Nurdiansyah pada menit 71.
Laga bertajuk Derby Kaltim ini berlangsung sangat ketat dan keras. Terbukti dua pemain masing-masing kesebelasan harus mengakhiri pertandinn lebih dulu. Pemain Persiba U-19 Ilhamsyah diganjar kartu kuning kedua menit ke-58. Sedangkan pemain Borneo FC U-19, Hanif Faturahman menerima kartu kuning kedua pada menit 66.
Pelatih Pesut Etam muda, Basri Badusalam mengakui anak asuhnya sedikit nervous lada laga kali ini. Pasalnya ini merupakan laga perdana U-19 Grup 3 dan timnya lharus langsung melakoni partai Derby. "Ini pertandingan kami, pemain banyak terlihat nervous. Dan ini akan jadi perhatian kami dipertandingan berikutnya," kata Basri usai laga.
Menurutnya kunci sukses tim berpesta di Derby Kaltim, akibat perubahan strategi yang ampuh. "Di babak kedua, masuknya Faldi Tama merubah permainan. Padahal sebelum Faldi masuk, tim lawan mampu memanfaatkan situasi, sehingga mampu meladeni kami. Beruntung perubahan yang kami lakukan berjalan baik," ungkapnya.
Sementara itu, kapten Borneo FC U-19, Habibi mengungkapkan 3 poin di laga perdana ini sangat krusial meningkatkan mental pemain. Apalagi 3 poin diraih atas rival abadi, Persiba Balikpapan.
"Menang dipertandingan krusial dan penuh gengsi adalah sebuah hal yang patut kita syukur. Ini berkat kerjasama tim dan Kemenangan ini untuk semua warga Samarinda, kami berjanji akan kerja keras lagi untuk pertandingan berikutnya," ungkap Habibi.
Hasil ini membuat Pesut Etam muda memimpin klasemen Grup 3 dengan koleksi 3 poin dari satu pertandingan. Pertandingan lainnya di grup ini, baru digelar pada 6 Agustus 2017 di Stadion Palaran Samarinda.
Tiga gol Pesut Etam muda dicetak Faldi Ades Tama menit 62 dan 89, serta Muhammad Nurdiansyah pada menit 71.
Laga bertajuk Derby Kaltim ini berlangsung sangat ketat dan keras. Terbukti dua pemain masing-masing kesebelasan harus mengakhiri pertandinn lebih dulu. Pemain Persiba U-19 Ilhamsyah diganjar kartu kuning kedua menit ke-58. Sedangkan pemain Borneo FC U-19, Hanif Faturahman menerima kartu kuning kedua pada menit 66.
Pelatih Pesut Etam muda, Basri Badusalam mengakui anak asuhnya sedikit nervous lada laga kali ini. Pasalnya ini merupakan laga perdana U-19 Grup 3 dan timnya lharus langsung melakoni partai Derby. "Ini pertandingan kami, pemain banyak terlihat nervous. Dan ini akan jadi perhatian kami dipertandingan berikutnya," kata Basri usai laga.
Menurutnya kunci sukses tim berpesta di Derby Kaltim, akibat perubahan strategi yang ampuh. "Di babak kedua, masuknya Faldi Tama merubah permainan. Padahal sebelum Faldi masuk, tim lawan mampu memanfaatkan situasi, sehingga mampu meladeni kami. Beruntung perubahan yang kami lakukan berjalan baik," ungkapnya.
Sementara itu, kapten Borneo FC U-19, Habibi mengungkapkan 3 poin di laga perdana ini sangat krusial meningkatkan mental pemain. Apalagi 3 poin diraih atas rival abadi, Persiba Balikpapan.
"Menang dipertandingan krusial dan penuh gengsi adalah sebuah hal yang patut kita syukur. Ini berkat kerjasama tim dan Kemenangan ini untuk semua warga Samarinda, kami berjanji akan kerja keras lagi untuk pertandingan berikutnya," ungkap Habibi.
Hasil ini membuat Pesut Etam muda memimpin klasemen Grup 3 dengan koleksi 3 poin dari satu pertandingan. Pertandingan lainnya di grup ini, baru digelar pada 6 Agustus 2017 di Stadion Palaran Samarinda.