
Borneo FC U-19 vs Thailand U-19 Kesempatan Langka Timba Pengalaman
Sukses lolos ke babak delapan besar Liga U-19 Indonesia 2017, Borneo FC Samarinda U-19 kedatangan tamu Thailand U-19. Kedua tim bakal adu kekuatan di Stadion Segiri, malam ini (11/10).
Meski hanya berlabel klub, kualitas Borneo FC U-19 tidak bisa diremehkan. Dari sepuluh laga babak penyisihan grup, mereka hanya kalah sekali dan tiga imbang. Sisanya diakhiri dengan kemenangan.
Hasil moncer di tiap laga, membuat Pesut Junior finis sebagai juara Grup C dengan koleksi 21 poin. Unggul jauh dari Persipura Jayapura U-21 di peringkat kedua dengan poin 16. Sementara Perseru Serui tampil mengejutkan dengan finis di peringkat ketiga terbaik mengoleksi 14 angka.
Kegemilangan Pesut Junior tak lepas dari materi pemain yang beberapa di antaranya pernah bermain di Timnas Indonesia Junior. Seperti Dody Alfayed dan Habibi. Nama terakhir merupakan ikon sekaligus kapten.
Selain Dody dan Habibi, beberapa nama lain merupakan hasil seleksi. Sebelum kompetisi U-19 digeber, tim pelatih Pesut Junior lebih dulu melakukan blusukan di empat kota yakni Kupang, Malang, Makassar, dan Samarinda.
Sementara dari Thailand U-19 terjadi perombakan besar dari skuad yang mengikuti Piala AFF U-18 lalu. Sebanyak 15 nama dari 23 pemain yang diboyong berstatus anyar. Maka wajar jika di laga terakhir mereka dibabat tiga gol tanpa balas oleh Indonesia U-19.
Banyaknya nama baru membuat kekuatan Gajah Putih Muda tereduksi. Hal tersebut gamblang disebutkan Marc Alavedra Palacios selaku pelatih Thailand U-19. Dia menuturkan timnya belum lama berkumpul dan melakukan latihan. "Beberapa di antara pemain kami bahkan ada yang baru berseragam tim nasional. Jadi belum banyak jam terbang," papar Marc.
Meski hanya berlabel klub, kualitas Borneo FC U-19 tidak bisa diremehkan. Dari sepuluh laga babak penyisihan grup, mereka hanya kalah sekali dan tiga imbang. Sisanya diakhiri dengan kemenangan.
Hasil moncer di tiap laga, membuat Pesut Junior finis sebagai juara Grup C dengan koleksi 21 poin. Unggul jauh dari Persipura Jayapura U-21 di peringkat kedua dengan poin 16. Sementara Perseru Serui tampil mengejutkan dengan finis di peringkat ketiga terbaik mengoleksi 14 angka.
Kegemilangan Pesut Junior tak lepas dari materi pemain yang beberapa di antaranya pernah bermain di Timnas Indonesia Junior. Seperti Dody Alfayed dan Habibi. Nama terakhir merupakan ikon sekaligus kapten.
Selain Dody dan Habibi, beberapa nama lain merupakan hasil seleksi. Sebelum kompetisi U-19 digeber, tim pelatih Pesut Junior lebih dulu melakukan blusukan di empat kota yakni Kupang, Malang, Makassar, dan Samarinda.
Sementara dari Thailand U-19 terjadi perombakan besar dari skuad yang mengikuti Piala AFF U-18 lalu. Sebanyak 15 nama dari 23 pemain yang diboyong berstatus anyar. Maka wajar jika di laga terakhir mereka dibabat tiga gol tanpa balas oleh Indonesia U-19.
Banyaknya nama baru membuat kekuatan Gajah Putih Muda tereduksi. Hal tersebut gamblang disebutkan Marc Alavedra Palacios selaku pelatih Thailand U-19. Dia menuturkan timnya belum lama berkumpul dan melakukan latihan. "Beberapa di antara pemain kami bahkan ada yang baru berseragam tim nasional. Jadi belum banyak jam terbang," papar Marc.