Borneo FC vs Arema FC Pesut Etam Buru Happy Ending
Borneo FC bersiap menjalani laga pamungkas Go-Jek Traveloka Liga 1 2017 melawan Arema FC di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (11/11).
Pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan mengatakan timnya tak boleh lengah menghadapi lawan sekelas Arema FC. Pasalnya Singo Edan termasuk tim tangguh yang bermental juara.
"Lawan Arema, tim ini tim juara dan masih dihuni pemain bagus. Maka saya tekankan kepada tim jangan pandang remeh karena Arema bisa berbuat apa saja," kata Iwan saat sesi konferensi pers di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (10/11).
Kekalahan maupun hasil imbang pada laga ini nanti akan mempengaruhi klasemen Kedua tim yang memperebutkan posisi 8. Saat ini Borneo FC dan Arema FC mengantongi nilai sama, 49 poin. Namun Pesut Etam unggul selisih gol dan head to head sehingga berhak duduk di peringkat 8.
Iwan berharap anak asuhnya tetap berkonsentrasi, sehingga mampu mengukir kemenangan di laga terakhir, sekaligus Happy Ending untuk skuatnya.
"Soal target, saya katakan kepada tim saya gak tahu bakal ada di mana dan pemain juga gak tau akan berada di mana setelah ini. Tapi kita berkomitmen jadikan ini sebagai happy ending kita. Yang jelas kita harus tetap menjaga konsentrasi sepanjang laga," tutur Iwan.
Pada laga ini Borneo FC diunggulkan meraih 3 poin atas Singo Edan. Sebab, Arema FC datang ke Samarinda dengan kondisi pincang. Mereka tak membawa semua pemain asing andalannya seperti Arthur Cunha, Atayew, Esteban Vizcarra, dan Juan Pino. Termasuk kiper Kurnia Meiga yang absen akibat kondisi kesehatan.
Tak hanya itu, ini juga menjadi laga terakhir Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda. Otomatis para pemain Pesut Etam termotivasi meninggalkan senyuman bagi Pusamania di akhir musim.
Kiper Borneo FC, Muhammad Ridho berharap dukungan Pusamania semakin meriah di penghujung musim. "Ini laga terakhir dan kami ingin memberi permainan terbaik. Kami dedikasikan ini untuk Pusamania yang selalu berada bersama kami dari awal musim. Semoga kita bisa meninggalkan kesan yang baik di akhir musim," ungkap kiper asal Pekalongan ini.
Pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan mengatakan timnya tak boleh lengah menghadapi lawan sekelas Arema FC. Pasalnya Singo Edan termasuk tim tangguh yang bermental juara.
"Lawan Arema, tim ini tim juara dan masih dihuni pemain bagus. Maka saya tekankan kepada tim jangan pandang remeh karena Arema bisa berbuat apa saja," kata Iwan saat sesi konferensi pers di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (10/11).
Kekalahan maupun hasil imbang pada laga ini nanti akan mempengaruhi klasemen Kedua tim yang memperebutkan posisi 8. Saat ini Borneo FC dan Arema FC mengantongi nilai sama, 49 poin. Namun Pesut Etam unggul selisih gol dan head to head sehingga berhak duduk di peringkat 8.
Iwan berharap anak asuhnya tetap berkonsentrasi, sehingga mampu mengukir kemenangan di laga terakhir, sekaligus Happy Ending untuk skuatnya.
"Soal target, saya katakan kepada tim saya gak tahu bakal ada di mana dan pemain juga gak tau akan berada di mana setelah ini. Tapi kita berkomitmen jadikan ini sebagai happy ending kita. Yang jelas kita harus tetap menjaga konsentrasi sepanjang laga," tutur Iwan.
Pada laga ini Borneo FC diunggulkan meraih 3 poin atas Singo Edan. Sebab, Arema FC datang ke Samarinda dengan kondisi pincang. Mereka tak membawa semua pemain asing andalannya seperti Arthur Cunha, Atayew, Esteban Vizcarra, dan Juan Pino. Termasuk kiper Kurnia Meiga yang absen akibat kondisi kesehatan.
Tak hanya itu, ini juga menjadi laga terakhir Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda. Otomatis para pemain Pesut Etam termotivasi meninggalkan senyuman bagi Pusamania di akhir musim.
Kiper Borneo FC, Muhammad Ridho berharap dukungan Pusamania semakin meriah di penghujung musim. "Ini laga terakhir dan kami ingin memberi permainan terbaik. Kami dedikasikan ini untuk Pusamania yang selalu berada bersama kami dari awal musim. Semoga kita bisa meninggalkan kesan yang baik di akhir musim," ungkap kiper asal Pekalongan ini.