
Borneo FC vs Persiba Kejar Poin 3 Demi Gengsi
Harus main kandang usiran jauh ke Bontang, Borneo FC enggan menorehkan seri apalagi kalah menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Mulawarman, sore ini (25/9). Tiga poin menjadi harga mati sekaligus revans atas kekalahan 2-3 di putaran pertama.
Menjamu Persiba, Borneo dipastikan tampil dengan kekuatan penuh. Hanya minus Terens Puhiri yang masih demam sehingga harus istirahat di Samarinda.
Pelatih Borneo FC Iwan Setiawan menjadi sosok paling percaya diri membenamkan perlawan Persiba. Dilihat dari materi pemain, kualitas yang dimiliki timnya jauh di atas. Meraup tiga poin pun harusnya lebih mudah.
"Kemenangan tetap jadi harga mati. Walau tanpa suporter, status kami adalah tuan rumah. Harusnya lebih unggul segala-galanya," tutur Iwan.
Perkara mental juga tidak mengusik Iwan. Meski kalah di laga terakhir kontra Bhayangkara FC, kondisi tim sudah pulih dan siap kembali mengangkat martabat Pesut Etam dalam Derby Kaltim nanti sore.
Pemain yang bakal turun nanti sore tidak boleh ada alasan tampil setengah-setengah. Iwan menegaskan siapa pun yang ragu tampil enggan dimasukan dalam line up.
"Mental pemain Borneo FC harus seperti prajurit yang siap tempur. Tidak boleh takut," jelasnya.
Menyinggung kekuatan Persiba, Iwan menganggap calon lawan tidak enteng. Performa yang tidak stabil turut memberikan ancaman bagi Pesut Etam.
"Meski secara statistik berada di bawah, Persiba main bagus di laga terakhir lawan Semen Padang. Kami tetap waspada," kata Iwan.
Selain itu, Persiba dari kacamata Iwan mendapat dukungan penuh dari suporter. Secara tidak langsung, pasukan Beruang Madu datang ke Bontang dengan motivasi berlipat.
Sementara itu, bek Borneo FC Ricky Ohorella optimistis bisa mengamankan tiga poin. Keyakinannya berupaya ditunjang dengan kerja keras selama 90 menit bila diturunkan sejak menit awal.
"Kami sebagai pemain bekerja keras saja dulu. Kalau hasil akhir biar Allah yang mengatur. Harapan besarnya tentu kemenangan," yakin Ricky.
Terpisah, pelatih Persiba Hariyadi menyebutkan timnya datang tanpa persiapan khusus. Mepetnya jadwal pertandingan membuat tim tidak banyak mendapat jatah recovery.
"Recovery terlalu sedikit. Bisa dapat poin saja lawan Borneo FC sudah bagus bagi kami," ucap Hariyadi.
Ambisi lolos dari zona degradasi senantiasa memantik pasukannya meraih poin nanti sore. Sayang, Beruang Madu bakal tampil tanpa beberapa pemain inti.
Marlon da Silva dan Alfath Faathier diterangkan dalam kondisi tidak fit 100 persen. Sementara Anmar Almubaraki terkena akumulasi kartu.
"Persiba mengandalkan kolektivitas. Walau ada beberapa pemain inti absen, saya tetap optimistis. Mereka pasti kasih yang terbaik untuk tim," jelasnya.
Menjamu Persiba, Borneo dipastikan tampil dengan kekuatan penuh. Hanya minus Terens Puhiri yang masih demam sehingga harus istirahat di Samarinda.
Pelatih Borneo FC Iwan Setiawan menjadi sosok paling percaya diri membenamkan perlawan Persiba. Dilihat dari materi pemain, kualitas yang dimiliki timnya jauh di atas. Meraup tiga poin pun harusnya lebih mudah.
"Kemenangan tetap jadi harga mati. Walau tanpa suporter, status kami adalah tuan rumah. Harusnya lebih unggul segala-galanya," tutur Iwan.
Perkara mental juga tidak mengusik Iwan. Meski kalah di laga terakhir kontra Bhayangkara FC, kondisi tim sudah pulih dan siap kembali mengangkat martabat Pesut Etam dalam Derby Kaltim nanti sore.
Pemain yang bakal turun nanti sore tidak boleh ada alasan tampil setengah-setengah. Iwan menegaskan siapa pun yang ragu tampil enggan dimasukan dalam line up.
"Mental pemain Borneo FC harus seperti prajurit yang siap tempur. Tidak boleh takut," jelasnya.
Menyinggung kekuatan Persiba, Iwan menganggap calon lawan tidak enteng. Performa yang tidak stabil turut memberikan ancaman bagi Pesut Etam.
"Meski secara statistik berada di bawah, Persiba main bagus di laga terakhir lawan Semen Padang. Kami tetap waspada," kata Iwan.
Selain itu, Persiba dari kacamata Iwan mendapat dukungan penuh dari suporter. Secara tidak langsung, pasukan Beruang Madu datang ke Bontang dengan motivasi berlipat.
Sementara itu, bek Borneo FC Ricky Ohorella optimistis bisa mengamankan tiga poin. Keyakinannya berupaya ditunjang dengan kerja keras selama 90 menit bila diturunkan sejak menit awal.
"Kami sebagai pemain bekerja keras saja dulu. Kalau hasil akhir biar Allah yang mengatur. Harapan besarnya tentu kemenangan," yakin Ricky.
Terpisah, pelatih Persiba Hariyadi menyebutkan timnya datang tanpa persiapan khusus. Mepetnya jadwal pertandingan membuat tim tidak banyak mendapat jatah recovery.
"Recovery terlalu sedikit. Bisa dapat poin saja lawan Borneo FC sudah bagus bagi kami," ucap Hariyadi.
Ambisi lolos dari zona degradasi senantiasa memantik pasukannya meraih poin nanti sore. Sayang, Beruang Madu bakal tampil tanpa beberapa pemain inti.
Marlon da Silva dan Alfath Faathier diterangkan dalam kondisi tidak fit 100 persen. Sementara Anmar Almubaraki terkena akumulasi kartu.
"Persiba mengandalkan kolektivitas. Walau ada beberapa pemain inti absen, saya tetap optimistis. Mereka pasti kasih yang terbaik untuk tim," jelasnya.