Dejan Antonic: Tidak Ada Prestasi yang Instan
Borneo FC musim ini menjadi pengalaman baru sekaligus berharga bagi Dejan Antonic. Pelatih asal Serbia ini amat senang menjadi bagian dari tim yang memiliki banyak pemain muda berbakat. Bertugas menggantikan Iwan Setiawan yang didepak manajemen Pesut Etam pada awal kompetisi, Dejan hadir membawa mimpi baru untuk Borneo FC. Pengalamannya sangat diandalkan dalam tim.
Bisa diberi kepercayaan melatih Borneo FC, Dejan mengaku senang. Motivasi besarnya ialah tertantang memberikan prestasi terhadap tim. Bukan soal jangka pendek, tapi pemikiran ke depan. "Saya senang banyak pemain muda di Borneo FC. Saya datang dengan skuat yang bagus. Saya mau dapat posisi bagus di akhir kompetisi," kata Dejan.
Tantangan terbesar Dejan di Borneo FC ialah memadukan pemain yang bukan racikannya. Seluruh penggawa yang dikontrak manajemen Pesut Etam bukan atas pilihannya. Namun, sebagai juru taktik, dia mencoba bijak. "Saya sudah paham bagaimana situasi tim sebelum bergabung. Saya ambil kerja di Borneo FC karena yakin bisa bantu klub jadi lebih. Mau di mana pun melatih, pasti ada tantangan yang akan dihadapi," jelasnya.
Bertipikal visioner, Dejan belum berani bicara juara dengan tim. Namun, dia punya kerangka kerja yang sistematis untuk diterapkan di Borneo FC. "Tidak ada prestasi yang instan. Borneo FC tim baru yang perlu banyak belajar. Kalau memang terus diberi kepercayaan, saya mau bangun tim yang kuat dengan metode yang saya ingin," imbuhnya.
Banyak menetaskan pemain muda berbakat, Borneo FC diyakini bakal menjadi tim solid beberapa tahun mendatang. Ditakar secara realistis, tim tetap bisa mendapat posisi yang bagus musim ini. Minimal bertahan di papan tengah. "Tidak ada yang mustahil. Saya sebenarnya tidak suka bicara target. Jadi, untuk sekarang fokus persiapan di setiap laga dan memenangkan pertandingan," pungkasnya.
Bisa diberi kepercayaan melatih Borneo FC, Dejan mengaku senang. Motivasi besarnya ialah tertantang memberikan prestasi terhadap tim. Bukan soal jangka pendek, tapi pemikiran ke depan. "Saya senang banyak pemain muda di Borneo FC. Saya datang dengan skuat yang bagus. Saya mau dapat posisi bagus di akhir kompetisi," kata Dejan.
Tantangan terbesar Dejan di Borneo FC ialah memadukan pemain yang bukan racikannya. Seluruh penggawa yang dikontrak manajemen Pesut Etam bukan atas pilihannya. Namun, sebagai juru taktik, dia mencoba bijak. "Saya sudah paham bagaimana situasi tim sebelum bergabung. Saya ambil kerja di Borneo FC karena yakin bisa bantu klub jadi lebih. Mau di mana pun melatih, pasti ada tantangan yang akan dihadapi," jelasnya.
Bertipikal visioner, Dejan belum berani bicara juara dengan tim. Namun, dia punya kerangka kerja yang sistematis untuk diterapkan di Borneo FC. "Tidak ada prestasi yang instan. Borneo FC tim baru yang perlu banyak belajar. Kalau memang terus diberi kepercayaan, saya mau bangun tim yang kuat dengan metode yang saya ingin," imbuhnya.
Banyak menetaskan pemain muda berbakat, Borneo FC diyakini bakal menjadi tim solid beberapa tahun mendatang. Ditakar secara realistis, tim tetap bisa mendapat posisi yang bagus musim ini. Minimal bertahan di papan tengah. "Tidak ada yang mustahil. Saya sebenarnya tidak suka bicara target. Jadi, untuk sekarang fokus persiapan di setiap laga dan memenangkan pertandingan," pungkasnya.
