
Demi Penampilan, PBFC Gelar 'Fun Shopping Time' Skuad Pesut Etam Diwajibkan Tampil Modis
Banyak cara yang dilakukan manajemen Pusamania Borneo FC (PBFC) untuk bisa mempererat keakraban antar penggawa mereka. Salahsatunya seperti yang dilakukan pada Sabtu malam (28/2), manajemen tim yang langsung digawangi Presiden PBFC, Nabil Husein Said Amin, memilih resfreshing ke salahsatu mall di kawasan Balikpapan Super Block (BSB).
Seluruh pemain, termasuk official tim diajak. Sesampainya di mall tersebut, mereka menuju kesalahsatu departement store di lantai atas.
"Silahkan ambil celananya, tapi cuma satu warna dan model harus sama dengan yang lainnya, kalau sudah cocok, kumpulkan jadi satu disini, biar nanti kami yang bayar ke kasir," ucap manager tim PBFC, Dandri Dauri (DD) disambut tepuk tangan riuh pemain.
Ditanya terkait aksi belanja massal yang dilakukan skuad Pesut Etam ini, Dandri menjelaskan ini ada hubungannya dengan penampilan penggawa PBFC. Maklum, musim ini PBFC memberlakukan peraturan seluruh pemain wajib menggunakan jas saat bepergian keluar kota maupun ketika menuju stadion untuk bertanding. "Selain itu ini sebagai bentuk cara agar pemain bisa lebih mempererat rasa kekeluargaan diantara mereka," tambahnya.
Keberadaan Skuad Pesut Etam di Kota Minyak sendiri sebagai persiapan mereka jelang keberangkatan ke Makassar untuk melakoni dua ujicoba melawan PSM Makassar dan Persela Lamongan.
"Kenapa harus memilih persiapan di Balikpapan? dua stadion kami di Samarinda, Stadion Segiri saat ini sedang dalam tahap perawatan, sedangkan Stadion Sempaja kondisinya tidak layak," pungkas DD.
Seluruh pemain, termasuk official tim diajak. Sesampainya di mall tersebut, mereka menuju kesalahsatu departement store di lantai atas.
"Silahkan ambil celananya, tapi cuma satu warna dan model harus sama dengan yang lainnya, kalau sudah cocok, kumpulkan jadi satu disini, biar nanti kami yang bayar ke kasir," ucap manager tim PBFC, Dandri Dauri (DD) disambut tepuk tangan riuh pemain.
Ditanya terkait aksi belanja massal yang dilakukan skuad Pesut Etam ini, Dandri menjelaskan ini ada hubungannya dengan penampilan penggawa PBFC. Maklum, musim ini PBFC memberlakukan peraturan seluruh pemain wajib menggunakan jas saat bepergian keluar kota maupun ketika menuju stadion untuk bertanding. "Selain itu ini sebagai bentuk cara agar pemain bisa lebih mempererat rasa kekeluargaan diantara mereka," tambahnya.
Keberadaan Skuad Pesut Etam di Kota Minyak sendiri sebagai persiapan mereka jelang keberangkatan ke Makassar untuk melakoni dua ujicoba melawan PSM Makassar dan Persela Lamongan.
"Kenapa harus memilih persiapan di Balikpapan? dua stadion kami di Samarinda, Stadion Segiri saat ini sedang dalam tahap perawatan, sedangkan Stadion Sempaja kondisinya tidak layak," pungkas DD.