
Dianggap Sukses dan Miliki Metode Latihan Berkualitas Borneo FC Perpanjang Kontrak Pelatih Kiper Luizinho Passos
Sudah terbukti berhasil mengangkat performa penjaga gawang yang dimiliki, Borneo FC memperpanjang kontrak pelatih kiper Luizinho Passos. Maka Pesut Etam akan bekerja sama dengan pelatih asal Brazil itu setahun ke depan.
Bahkan proses penandatanganan kontrak baru sudah dilakukan bulan lalu tanpa diketahui oleh publik. Dengan begitu, Borneo FC bakal tetap memiliki kiper dengan kualitas mumpuni. Karena hasil kerja pelatih berkepala plontos ini sudah terbukti hasilnya.
Manajer Borneo FC, Farid Abubakar mengatakan, pihaknya percaya dengan kemampuan Passos yang sebelumnya melatih klub liga utama Brazil, Cruzeiro. Bahkan menurut Farid hasil yang didapat Pesut Etam dengan tiga kiper yang dimiliki cukup sepadan. "Passos, tambah kontrak setahun lagi. Karena kemampuan dia mengangkat performa kiper sangat bagus," ucap Farid.
Menurut Farid, dari M Ridho sebagai kiper utama yang berhasil menjadi kiper dengan jumlah penyelamatan terbanyak di liga musim ini. Kemudian, Nadeo Argawinata dan David Aryanto pun ketika diturunkan juga bisa memberikan penampilan yang memukau. "Kalau sudah terlihat kemampuannya, maka kami tak ada alasan untuk tidak memperpanjang kontraknya," bebernya.
Karena sebelumnya, Borneo FC belum pernah mendapatkan pelatih kiper dengan kemampuan seperti ini. Bahkan pria berperawakan kurus ini yakin siapa pun kiper yang dilatihnya akan meningkat kemampuannya. "Klub pun percaya dengan kemampuan dia yang punya keahlian mendongkrak tim, selama ini belum ada yang seperti itu. Jadi kami tambah durasinya," tukasnya.
Sementara itu, Passos yang dikonfirmasi terkait dengan penambahan durasi kontaknya mengatakan, dirinya juga mengaku betah tinggal di Kota Samarinda. Bahkan ia pun mencoba untuk belajar Bahasa Indonesia. "Bagi saya saat ini Borneo FC seperti keluarga saya yang kedua. Saya sudah mencintai klub ini dan saya pun siap untuk berkerja sama lebih lama di sini," ucap Passos.
Kemudian untuk mendongkrak performa para penjaga gawang, ia menyebut hal itu memang tugasnya sebagai pelatih. Dengan terfokus pada reaksi dan respon kiper, Passos juga nantinya akan melatih kiper menghadapi bola mati. "Perlu latihan untuk antisipasi penalti dan tendangan bebas. Hal itu masih saya coba perbaiki tahun depan," tandasnya.
Bahkan proses penandatanganan kontrak baru sudah dilakukan bulan lalu tanpa diketahui oleh publik. Dengan begitu, Borneo FC bakal tetap memiliki kiper dengan kualitas mumpuni. Karena hasil kerja pelatih berkepala plontos ini sudah terbukti hasilnya.
Manajer Borneo FC, Farid Abubakar mengatakan, pihaknya percaya dengan kemampuan Passos yang sebelumnya melatih klub liga utama Brazil, Cruzeiro. Bahkan menurut Farid hasil yang didapat Pesut Etam dengan tiga kiper yang dimiliki cukup sepadan. "Passos, tambah kontrak setahun lagi. Karena kemampuan dia mengangkat performa kiper sangat bagus," ucap Farid.
Menurut Farid, dari M Ridho sebagai kiper utama yang berhasil menjadi kiper dengan jumlah penyelamatan terbanyak di liga musim ini. Kemudian, Nadeo Argawinata dan David Aryanto pun ketika diturunkan juga bisa memberikan penampilan yang memukau. "Kalau sudah terlihat kemampuannya, maka kami tak ada alasan untuk tidak memperpanjang kontraknya," bebernya.
Karena sebelumnya, Borneo FC belum pernah mendapatkan pelatih kiper dengan kemampuan seperti ini. Bahkan pria berperawakan kurus ini yakin siapa pun kiper yang dilatihnya akan meningkat kemampuannya. "Klub pun percaya dengan kemampuan dia yang punya keahlian mendongkrak tim, selama ini belum ada yang seperti itu. Jadi kami tambah durasinya," tukasnya.
Sementara itu, Passos yang dikonfirmasi terkait dengan penambahan durasi kontaknya mengatakan, dirinya juga mengaku betah tinggal di Kota Samarinda. Bahkan ia pun mencoba untuk belajar Bahasa Indonesia. "Bagi saya saat ini Borneo FC seperti keluarga saya yang kedua. Saya sudah mencintai klub ini dan saya pun siap untuk berkerja sama lebih lama di sini," ucap Passos.
Kemudian untuk mendongkrak performa para penjaga gawang, ia menyebut hal itu memang tugasnya sebagai pelatih. Dengan terfokus pada reaksi dan respon kiper, Passos juga nantinya akan melatih kiper menghadapi bola mati. "Perlu latihan untuk antisipasi penalti dan tendangan bebas. Hal itu masih saya coba perbaiki tahun depan," tandasnya.