
Dihantui Badai Cedera Pesut Etam Boyong 19 Pemain ke Gresik
Pusamania Borneo FC (PBFC) memboyong 19 pemain saat bertandang ke markas Persegres Gresik, dalam laga Pekan ke-24 lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.
Skuad Pesut Etam akan bertolak Jumat (14/10/2016) pagi, ke Bandara Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan dan terbang pada pukul 15.50 WITA waktu setempat. Selain kendala perjalanan yang jauh, padatnya jarak dari laga sebelumnya, membuat skuad Pesut Etam kelelahan.
"Dijadwal pesawat kami takeoff pukul 15.50 WITA, tapi kami berangkat dari Samarinda ke bandara di Balikpapan sekitar pukul 08.30 pagi. kami memang sengaja berangkat lebih awal agar pemain yang beragama muslim bisa menunaikan kewajiban sholat Jumat di masjid yang ada di bandara," terang Farid Abubakar.
"Ada 19 pemain yang kami bawa, dan total semua rombongan kami sekitar 35 orang, itu sudah termasuk official, pengurus dan media," tambahnya.
Dalam daftar pemain yang diboyong tak ada nama Edilson Tavarez. Pemain asal Brazil itu ditinggal karena harus mengalami cedera dan harus diistirahatkan. Luthfi Nanda Amary, fisioterapi PBFC mengatakan tak disertakannya Edilson, lebih karena legiun asing asal Brazil itu dipersiapkan untuk laga kandang selanjutnya melawan PSM Makassar.
"Edilson kemaren keadaanya baru 80 persen, dari rekomendasi ke pelatih dia maksimal hanya bisa bermain 50 menit, tapi karena kebutuhan, dia main hampir sampe menit 80. Sekarang dia ngerasa sakit sedikit lagi di bagian betis. Kemaren juga sudah diskusi sama Coach Dragan, karena lawan gresik mepet jadi daripada kita paksain lagi, Edilson gak di bawa lawan Gresik United. Lagian biar dia bisa full rest dan 100 persen pas lawan PSM makassar di tanggal 21 Oktober nanti," terang Luthfi.
Selain Edilson, ada beberapa nama yang kondisinya harus dipantau, yakni Diego Michiels yang mengalami tightness (tegang) di bagian iliotibial band (paha luar), Jefri Kurniawan bengkak tulang tibia (tulang kering) dan Leonard Tupamahu yang mengalami luka robek bagian kuping kiri seusai Derby Mahakam, Rabu (12/10) lalu, sehingga harus menerima 5 jahitan.
"Bang Leo 5 jahitan di kuping kiri, baru bisa di lepas mungkin sehabis jaitannya kering. Sekitar seminggu jadi kalo di turunkan lawan gresik dia pake perban telinga. Udah di suntik tetanus juga bang leo karena kalo robek luka terbuka yang sampai tulang seperti itu harus di antisipasi biar gak terinfeksi. Ada Jefri juga yang bengkak tulang tibia (tulang kering), tapi nggak masalah, 1-2 hari lagi dia siap main kok," pungkas Luthfi.
Skuad Pesut Etam akan bertolak Jumat (14/10/2016) pagi, ke Bandara Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan dan terbang pada pukul 15.50 WITA waktu setempat. Selain kendala perjalanan yang jauh, padatnya jarak dari laga sebelumnya, membuat skuad Pesut Etam kelelahan.
"Dijadwal pesawat kami takeoff pukul 15.50 WITA, tapi kami berangkat dari Samarinda ke bandara di Balikpapan sekitar pukul 08.30 pagi. kami memang sengaja berangkat lebih awal agar pemain yang beragama muslim bisa menunaikan kewajiban sholat Jumat di masjid yang ada di bandara," terang Farid Abubakar.
"Ada 19 pemain yang kami bawa, dan total semua rombongan kami sekitar 35 orang, itu sudah termasuk official, pengurus dan media," tambahnya.
Dalam daftar pemain yang diboyong tak ada nama Edilson Tavarez. Pemain asal Brazil itu ditinggal karena harus mengalami cedera dan harus diistirahatkan. Luthfi Nanda Amary, fisioterapi PBFC mengatakan tak disertakannya Edilson, lebih karena legiun asing asal Brazil itu dipersiapkan untuk laga kandang selanjutnya melawan PSM Makassar.
"Edilson kemaren keadaanya baru 80 persen, dari rekomendasi ke pelatih dia maksimal hanya bisa bermain 50 menit, tapi karena kebutuhan, dia main hampir sampe menit 80. Sekarang dia ngerasa sakit sedikit lagi di bagian betis. Kemaren juga sudah diskusi sama Coach Dragan, karena lawan gresik mepet jadi daripada kita paksain lagi, Edilson gak di bawa lawan Gresik United. Lagian biar dia bisa full rest dan 100 persen pas lawan PSM makassar di tanggal 21 Oktober nanti," terang Luthfi.
Selain Edilson, ada beberapa nama yang kondisinya harus dipantau, yakni Diego Michiels yang mengalami tightness (tegang) di bagian iliotibial band (paha luar), Jefri Kurniawan bengkak tulang tibia (tulang kering) dan Leonard Tupamahu yang mengalami luka robek bagian kuping kiri seusai Derby Mahakam, Rabu (12/10) lalu, sehingga harus menerima 5 jahitan.
"Bang Leo 5 jahitan di kuping kiri, baru bisa di lepas mungkin sehabis jaitannya kering. Sekitar seminggu jadi kalo di turunkan lawan gresik dia pake perban telinga. Udah di suntik tetanus juga bang leo karena kalo robek luka terbuka yang sampai tulang seperti itu harus di antisipasi biar gak terinfeksi. Ada Jefri juga yang bengkak tulang tibia (tulang kering), tapi nggak masalah, 1-2 hari lagi dia siap main kok," pungkas Luthfi.