Edson Tavares Resmi Diperkenalkan Sebagai Pelatih Borneo FC
Pelatih Borneo FC asal Brasil Edson Tavares resmi diperkenalkan ke publik, Senin (20/1). Mantan pelatih Persija Jakarta tersebut mengaku tertantang dan memiliki semangat baru dengan klub barunya.
"Jadi, semua yang ada di sini adalah harapan baru. Kita punya musim yang baru dengan tantangan yang baru yang harus dihadapi. Kami mempunyai peluang yang baru," kata Edson Tavares.
Saat ditanya soal target, Edson enggan merincinya. Namun, tantangan untuk memastikan Borneo FC berada di papan atas Liga 1 2020 mendatang tak ia tolak. Edson menjelaskan tentang target pelatih di seluruh dunia sudah tentu sama. Namun, setiap kompetisi tentu memiliki tantangan yang berbeda, dan ia sempat menghadapinya.
"Untuk mendapatkan hasil yang bagus, Insha Allah. Dan untuk membuktikan kepada Presiden Klub Nabil Husien, tak ada yang tak mungkin," kata Edson.
Musim lalu, Borneo FC sempat lama bertengger di posisi kedua klasemen sementara. Namun, hasil akhir berkata lain. Borneo FC harus turun ke peringkat ke-7, hanya terpaut dua angka dari peringkat dua liga, Persebaya Surabaya.
Edson menegaskan, dirinya tak ingin banyak memberi janji dan akan membuktikan dengan kinerja. "Saya tak bisa meramal masa depan. Saya selalu berusaha untuk membuat tim berada di tempat terbaik," kata Edson.
"Tapi saya tak ingin berbicara banyak, tapi ingin membuktikannya lewat kerja," lanjutnya.
Selain memperkenalkan Edson, Nabil juga memperkenalkan Pelatih Fisik Borneo FC, Humberto yang juga dari Brasil. Yang pertama, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Borneo FC karena mempunyai tim dan staf yang bagus. Sehingga kami percaya bahwa musim ini adalah musim yang bagus," kata Humberto.
"Jadi, semua yang ada di sini adalah harapan baru. Kita punya musim yang baru dengan tantangan yang baru yang harus dihadapi. Kami mempunyai peluang yang baru," kata Edson Tavares.
Saat ditanya soal target, Edson enggan merincinya. Namun, tantangan untuk memastikan Borneo FC berada di papan atas Liga 1 2020 mendatang tak ia tolak. Edson menjelaskan tentang target pelatih di seluruh dunia sudah tentu sama. Namun, setiap kompetisi tentu memiliki tantangan yang berbeda, dan ia sempat menghadapinya.
"Untuk mendapatkan hasil yang bagus, Insha Allah. Dan untuk membuktikan kepada Presiden Klub Nabil Husien, tak ada yang tak mungkin," kata Edson.
Musim lalu, Borneo FC sempat lama bertengger di posisi kedua klasemen sementara. Namun, hasil akhir berkata lain. Borneo FC harus turun ke peringkat ke-7, hanya terpaut dua angka dari peringkat dua liga, Persebaya Surabaya.
Edson menegaskan, dirinya tak ingin banyak memberi janji dan akan membuktikan dengan kinerja. "Saya tak bisa meramal masa depan. Saya selalu berusaha untuk membuat tim berada di tempat terbaik," kata Edson.
"Tapi saya tak ingin berbicara banyak, tapi ingin membuktikannya lewat kerja," lanjutnya.
Selain memperkenalkan Edson, Nabil juga memperkenalkan Pelatih Fisik Borneo FC, Humberto yang juga dari Brasil. Yang pertama, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Borneo FC karena mempunyai tim dan staf yang bagus. Sehingga kami percaya bahwa musim ini adalah musim yang bagus," kata Humberto.