Fanatisme Perlahan Bangkit Jumlah Penonton di Stadion Segiri Terus Meningkat

Laga Pusamania Borneo FC kontra Sriwjaya FC dalam lanjutan Torabika Soccer Championships (TSC) A yang digelar di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (27/8/2016) kemarin dihadiri 5103 pasang mata.


Hal itu menunjukan adanya lonjakan penonton karena di laga-laga sebelumnya, jumlah penonton yang hadir di stadion hanya mencapai 2000-3000.


Chief Marketing Pesut Etam, Novi Umar mengaku senang dengan adanya lonjakan penonton dan berharap kedepanya pecinta bola di Kota Tepian lebih antusias lagi datang ke stadion untuk mendukung Diego Michiels dan kawan-kawan.


"Kami senang dengan naiknya jumlah penonton di akhir putaran pertama ini. Dan harapan kami, di putaran kedua nanti jumlah penonton juga semakin meningkat," kata Novi Umar.


Meski lonjakannya tidak terlalu signifikan, Novi menegaskan itu cukup membuktikan, jika masyarakat Samarinda sangat mencintai klub kesayangannya PBFC.


Sebagai informasi, rekor penonton terbanyak PBFC sendiri terjadi pada final Piala Gubernur Kaltim 2016 di Stadion Segiri, saat itu 48 ribu penonton menjadi saksi keberhasilan skuad Pesut Etam mengondol piala.


"Animo yang diperlihatkan pendukung kami saat lawan Sriwijaya FC sangat luar biasa. yang bikin merinding ketika Tribun VIP juga ikut bernyanyi mengikuti irama penyemangat dari Tribun Ekonomi. Ini bukti kalau fanatisme di Samarinda perlahan sudah mulai kembali," ujarnya.


Di laga-laga sebelumnya, Novi tak membantah jika penonton yang hadir ke stadion tidak menentu jumlahnya. Jadi, satu pertandingan ke pertandingan kadang mengalami penurunan atau peningkatan.


"Tapi, bukan hanya kita saja (yang sepi), hampir semua klub merasakannya. Di Malang yang fanatik pun jumlah penontonnya menurun, hampir semua stadion juga sama, kecuali Persib," tutupnya.


Pertandingan melawan Sriwjaya FC sendiri berakhir dengan skor imbang 2-2. Sepasang gol untuk PBFC dicetak Jefrey Kurniawan dan Lerbi Eliandri. Sedangkan dua gol untuk Sriwjaya FC dilesakkan Airlangga Sucipto dan Hilton Moreira.