Fokus Hadapi PSM Borneo FC Bawa 20 Pemain Terbaik ke Makassar

Borneo FC Sabtu (17/6) pagi ini bertolak ke Makassar untuk menjalani laga lanjutan Liga 1 pekan ke-11. Total Pesut Etam membawa 20 pemain, dimana terdapat satu nama baru yang dibawa.


Dia adalah Muhammad Sihran Amarullah, pemain ini merupakan skuad Borneo FC junior. Saya lihat dia waktu kita uji coba lawan Borneo U-19. Saya nilai ia punya potensi untuk bermain di top level," ucap Dragan.


Bahkan untuk membenarkan instingnya, Dragan sudah meminta Sihran berlatih dengan tim senior beberapa hari terakhir. Juru taktik asal Montenegro ini kerap memberi arahan khusus kepada pemain bersangkutan.


Baik itu metode bertahan, menyerang ataupun mengumpan yang sesuai dengan keinginannya. "Ia pasti bisa bersaing dengan seniornya dan untuk saat ini memang masih perlu pengalaman dulu," tuturnya.


Selain Sihran Amarullah, Borneo FC juga membawa Muhammad Ridho, Nadeo Argawinata, Ricky Akbar Ohorella, Abdul Rachman, Kunihiro Yamashita, Matheus Lopes, Firly Apriansyah, Zulvin M. Zamrun, Leonard Tupamahu, Flavio Beck Junior, Ponaryo Astaman, Wahyudi Setiawan Hamisi, Sultan Samma, Doddy Alfayed, Terens Puhiri, Riswan Yusman, Rival Lastori, Lerby Eliandry Pong Babu dan Patrich Wanggai.


Selain itu transisi pada persiapan terakhir Jumat (16/6) sore kemarin, Borneo FC tampak memaksimalkan bola mati. Diketahui Pesut Etam akan melawan PSM Makassar pada Senin (19/6) malam mendatang. Demi meraih hasil maksimal, Borneo FC akan mencoba bermain lebih efektif.


Untuk itu Dragan Djukanovic meminta beberapa pemain berlatih khusus. Sementara pemain lainnya terus diasah penyelesaian akhir dengan asisten pelatih, Ahmad Amiruddin. Selain itu, ia juga menaruh perhatian dengan set piece yang didapat lawan. Untuk itu ia meminta agar Yamashita dan Matheus bisa mengantisipasi bola udara yang akan bermuara kepada bomber PSM, Reinaldo da Costa.


Untuk itu ia meminta agar seluruh pemain untuk bisa disiplin terhadap tugasnya masing-masing. Kemudian konsentrasi penuh terhadap laga ini pun diminta Dragan tak boleh kendor sedikit pun. "Mereka kerap mendapatkan gol di menit-menit krusial. Untuk itu kami tak boleh lengah juga, tandas Djukanovic.