
Harus Berkonsentrasi di Lapangan
Posisi Pesut Etam di klasemen sementara saat ini memang belum aman. Sebab beberapa tim di bawahnya terus mencari celah untuk mendongkel. Selain Persipura, Persebaya (48 poin) Bhayangkara FC (48) dan Madura United (47), adalah tim-tim yang paling berpeluang menggeser Borneo FC. Jika imbang apalagi kalah lawan Semen Padang, maka tim-tim tersebut punya kesempatan besar menggeser.
Namun Mario Gomez meminta kepada seluruh pemainnya untuk tidak memikirkan tim lain. Ia ingin pemainnya fokus pada diri sendiri, sehingga hasil yang ingin dicapai bisa terwujud. Sebab jika khawatir dengan lawan, maka itu akan memecah konsentrasi pemain saat bertanding. Pemain disebutnya akan bermain dengan sangat hati-hati dan takut membuat kesalahan.
Dalam pikiran pemain harus ada 100 persen untuk laga ini. Ini sangat penting. Ini normal karena mungkin beberapa pemain memikirkan tim lain. Tapi bagi kami, pikiran para pemain sangatlah penting. Mereka harus memainkan pikiran mereka di dalam lapangan dengan baik. Karena terkadang bukan hanya taktik yang penting, tapi juga pikiran, ujar Gomez.
Dikatakannya, pikiran adalah kunci dari pertandingan. Ada 11 pemain di lapangan dan sudah pasti ada 11 pemain yang menggunakan pikiran mereka. Jika pikiran 11 pemain bisa dikuasai, maka kata Gomez tim akan menjadi sangat kuat.
Tapi ketika kamu tak mempunyai 11 pikiran di sana, sangatlah sulit. Dan mungkin kami tidak bisa bermain di sini. Mungkin kamu mengerti, bebernya.
Di beberapa pertandingan, Gomez menyebut konsentrasi pemain kerap hilang saat bertanding. Imbasnya adalah, kemenangan yang sudah digenggam jadi sirna karena kelengahan. Ini yang tak dikehendaki Gomez saat melawan Semen Padang. Apalagi laga sore ini sangat menentukan bagi Pesut Etam.
Saya dan manajemen terus meminta kepada pemain fokus, fokus dan fokus. Ini akhir dari perjalanan panjang kami di kompetisi. Jangan sampai perjuangan yang sudah dilakukan, harus berakhir dengan menyakitkan, pungkasnya.
Namun Mario Gomez meminta kepada seluruh pemainnya untuk tidak memikirkan tim lain. Ia ingin pemainnya fokus pada diri sendiri, sehingga hasil yang ingin dicapai bisa terwujud. Sebab jika khawatir dengan lawan, maka itu akan memecah konsentrasi pemain saat bertanding. Pemain disebutnya akan bermain dengan sangat hati-hati dan takut membuat kesalahan.
Dalam pikiran pemain harus ada 100 persen untuk laga ini. Ini sangat penting. Ini normal karena mungkin beberapa pemain memikirkan tim lain. Tapi bagi kami, pikiran para pemain sangatlah penting. Mereka harus memainkan pikiran mereka di dalam lapangan dengan baik. Karena terkadang bukan hanya taktik yang penting, tapi juga pikiran, ujar Gomez.
Dikatakannya, pikiran adalah kunci dari pertandingan. Ada 11 pemain di lapangan dan sudah pasti ada 11 pemain yang menggunakan pikiran mereka. Jika pikiran 11 pemain bisa dikuasai, maka kata Gomez tim akan menjadi sangat kuat.
Tapi ketika kamu tak mempunyai 11 pikiran di sana, sangatlah sulit. Dan mungkin kami tidak bisa bermain di sini. Mungkin kamu mengerti, bebernya.
Di beberapa pertandingan, Gomez menyebut konsentrasi pemain kerap hilang saat bertanding. Imbasnya adalah, kemenangan yang sudah digenggam jadi sirna karena kelengahan. Ini yang tak dikehendaki Gomez saat melawan Semen Padang. Apalagi laga sore ini sangat menentukan bagi Pesut Etam.
Saya dan manajemen terus meminta kepada pemain fokus, fokus dan fokus. Ini akhir dari perjalanan panjang kami di kompetisi. Jangan sampai perjuangan yang sudah dilakukan, harus berakhir dengan menyakitkan, pungkasnya.