Hendro Minta Pemain Angkat Mental Bertanding
Hasil negatif Borneo FC kontra Persija dengan kekalahan 0-4, tak hanya menutup kans lolos ke babak selanjutnya. Sebab kekalahan itu membuat mental pemain jatuh, karena kalah dengan skor mencolok.
Dan jelang laga pamungkas yang akan dilakoni Borneo FC di Grup B besok sore menghadapi PSM Makassar, seluruh pemain wajib membangkitkan kembali mental bertanding mereka.
Pemain senior Pesut Etam, Hendro Siswanto memgaku kemenangan atas PSM harus didapat untuk meningkatkan mental bertanding tersebut.
Untuk mengangkat mental itu, hal yang harus kami lakukan adalah meraih kemenangan lawan PSM. Itu salah satu kuncinya. Kami harus bekerja keras untuk itu, karena PSM bukan tim sembarangan di Piala Menpora ini. Kami mau menang intinya," kata Hendro.
Menurut mantan pilar utama Arema FC ini, pengalaman bermain di Piala Menpora memberikan banyak pelajaran bagi seluruh pemain. Sebab mereka bertanding dalam suasana tak biasa, yakni tanpa dukungan dan harus melewati berbahai protokol kesehatan sebelum bertanding.
"Banyak sekali pelajaran di turnamen ini dan tentu saja di tim baru saya. Banyak pemain muda dan setahun kami tidak bermain juga membuat atmosfernya berbeda. Tapi ini setidaknya jadi gambaran, apa yang harus diperbaiki terutama memang mental bertanding," ujar Hendro lagi.
Hendro sendiri direkrut Borneo FC dengan tujuan menjadi panutan dan bisa membagi pengalaman bagi pemain muda, yang musim ini banyak menghuni skuad Borneo FC. Dirinya melihat melimpahnya pemain muda dalam tim, sangat baik untuk masa depan tim itu sendiri.
"Saya sebagai pemain senior dan pemain senior yang lainnya, akan lebih lagi mengangkat motivasi pemain muda di tim ini. Mereka punya prospek bagus, tentu sayang jika tidak berkembang dengan baik," ujarnya.
Dan jelang laga pamungkas yang akan dilakoni Borneo FC di Grup B besok sore menghadapi PSM Makassar, seluruh pemain wajib membangkitkan kembali mental bertanding mereka.
Pemain senior Pesut Etam, Hendro Siswanto memgaku kemenangan atas PSM harus didapat untuk meningkatkan mental bertanding tersebut.
Untuk mengangkat mental itu, hal yang harus kami lakukan adalah meraih kemenangan lawan PSM. Itu salah satu kuncinya. Kami harus bekerja keras untuk itu, karena PSM bukan tim sembarangan di Piala Menpora ini. Kami mau menang intinya," kata Hendro.
Menurut mantan pilar utama Arema FC ini, pengalaman bermain di Piala Menpora memberikan banyak pelajaran bagi seluruh pemain. Sebab mereka bertanding dalam suasana tak biasa, yakni tanpa dukungan dan harus melewati berbahai protokol kesehatan sebelum bertanding.
"Banyak sekali pelajaran di turnamen ini dan tentu saja di tim baru saya. Banyak pemain muda dan setahun kami tidak bermain juga membuat atmosfernya berbeda. Tapi ini setidaknya jadi gambaran, apa yang harus diperbaiki terutama memang mental bertanding," ujar Hendro lagi.
Hendro sendiri direkrut Borneo FC dengan tujuan menjadi panutan dan bisa membagi pengalaman bagi pemain muda, yang musim ini banyak menghuni skuad Borneo FC. Dirinya melihat melimpahnya pemain muda dalam tim, sangat baik untuk masa depan tim itu sendiri.
"Saya sebagai pemain senior dan pemain senior yang lainnya, akan lebih lagi mengangkat motivasi pemain muda di tim ini. Mereka punya prospek bagus, tentu sayang jika tidak berkembang dengan baik," ujarnya.