Idolakan Popon Sejak Kecil Wahyudi Hamisi Girang Duet Bareng Idola

Hingar bingar Go-Jek Traveloka Liga 1 2017 telah membuncah sebulan terakhir. Regulasi yang mengharuskan pemain berusia U-22 masuk dalam starting eleven sejak awal babak pertama membawa berkah bagi para pemain muda.


Meski dikeluhkan sejumlah pelatih, namun regulasi ini tetap berjalan. Kondisi ini pun dimanfaatkan para pemain muda unjuk kebolehan. Terlebih kesempatan bermain dengan para pemain senior menjadi pengalaman yang tak ternilai.


Hal itu pula yang dirasakan Wahyudi Hamisi alias Tolle. Pemain berusia 19 tahun itu mengaku girang bukan kepalang bisa berduet dengan pemain senior sekaliber, Ponaryo Astaman. Ya, pemain berusia 37 tahun itu kerap menjadi tandem Tolle dilini tengah Borneo FC.


Tolle tak menapik awalnya ia sempat canggung, namun lama kelamaan perasaan itu berubah menjadi kebanggaan. Motivasi pun berlipat karena mendapat arahan langsung sang idola.


Nervous itu pasti ada, karena dulu saya cuma bisa liat di pemain idola dari tv, tapi sekarang bisa satu lapangan, bermain dan berjuang sama-sama. Ini kesempatan yang jarang didapat sama pemain seusia saya, kalau dibilang senang, ini lebih dari perasaan senang, terang pria Sulawesi Utara itu.


Ditanya perihal hubungan sehari-hari diluar lapangan, Tolle menilai Popon merupakan sosok pemain senior yang peduli dengan tim. Menariknya, Tolle dan Popon adalah rekan satu kamar di mess yang terletak di Komplek Stadion Segiri. Kapten itu orangnya nggak banyak bicara, tapi kalau bicara pasti itu berbobot. Tapi dia nggak kaku, kadang dia juga suka becanda, jadi kita banyak belajar sama kepribadian dia, panutan yang baik untuk kita pemain muda, tungkasnya.


Disisi lain, Ponaryo Astaman saat ditanya perihal Tolle, menilai sosok pemain bernomor punggung 33 itu merupakan pemain yang mau kerja keras. Dimata Popon, secara permainan Tolle memiliki kualitas yang bagus. Dia lugas, dari segi mental juga bagus nggak canggung gak grogi. Sejauh ini kehadirannya dilini tengah juga sangat membantu tim. Tapi jangan cepat puas, harus tetap kerja keras lagi, paparnya.