
Ikhsan Nul Nikmati Persaingan di Lini Tengah
Persaingan antarpemain musim ini di tim-tim Liga 1 dipastikan sangat ketat. Regulasi diperbolehkannya satu tim diperkuat 5 pemain asing plus satu pemain dari kawasan Asia Tenggara, membuat kesempatan menjadi starter di Liga 1 terhitung sangat kompetitif. Hal itu juga bakal terjadi di skuad Borneo FC. Hadirnya pemain asing anyar, ditambah pemain lokal berkualitas membuat pemain harus ekstra keras dalam latihan agar mendapat kepercayaan dari pelatih.
Hal tersebut sangat disadari Ikhsan Nul Zikrak, pemain muda yang musim ini baru bergabung di Pesut Etam.
Ikhsan mengaku persaingan antarpemain, khususnya di sektor gelandang dimana ia bermain sangat ketat. Namun Ikhsan mengaku persaingan dalam tim adalah hal yang sangat wajar.
"Persaingan di lini tengah sangat ketat saat ini. Sebab di sana ada pemain asing dan lokal yang sudah senior. Tapi saya siap bersaing dengan sehat, karena saya punya target menjadi bagian penting dalam tim di kompetisi nanti," ujar Ikhsan.
Meski bersaing dengan pemain senior, Ikhsan mengaku tak mengalami kendala besar. Sebab pemain berpengalaman seperti Hendro Siswanto terus memberikan "bimbingan" dalam latihan. Ia menyebut kekeluargaan di Borneo FC sangat bagus, sehingga tak ada perbedaan antara pemain muda dan senior.
'Tak hanya saat latihan, di luar lapangan pun pemain yang sudah matang di Liga 1 menjadi teman baik bagi kami yang masih muda," ujarnya.
Ikhsan juga mengaku sudah memahami karakter bermain Borneo FC, serta taktik dan strategi yang diinginkan Pieter.Huistra sebagai pelatih kepala.
"Kami sudah dua kali uji coba dan saya serta pemain lain sudah memahami apa yang diinginkan pelatih. Kami akan mematangkan persiapan dalam latihan, agar target juara di musim nanti bisa kami dapatkan," tegasnya.