
Imbas Regulasi Pembatasan Umur Borneo FC Pinjamkan Abdul Aziz ke Kepri Jaya
Borneo FC kembali menyuplai pemain muda mereka untuk berkompetisi di Liga 2 musim 2017. Kali ini giliran Abdul Aziz yang dipinjamkan ke 757 Kepri Jaya FC.
Sebelumnya, ada nama Gianluca Pandeywunu (PSPS Pekanbaru) dan Bursanuddin Ahya (Kalteng Putra). Kepastian dipinjamkannya Abdul Azis ke Kepri Jaya disampaikan langsung Presiden Klub Borneo FC, Nabil Husein Said Amin.
"Betul, Aziz kita pinjamkan ke Kepri Jaya untuk bermain di Liga 2. Ini permintaan langsung dari Jaino Matos (Pelatih Kepri Jaya FC), dia akan bermain setengah musim disana,"
katanya Senin (1/5) pagi.
Dijelaskan Nabil, secara kualitas Abdul Aziz sebenarnya sangat mumpuni untuk bermain di Liga 1, namun pembatasan usia yang diterapkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru musim ini membuat Aziz menepi. Terlebih lini tengah Borneo FC saat ini dihuni sejumlah nama besar, seperti Asri Akbar dan Ponaryo Astaman.
Disisi lain, dipinjamkannya Abdul Aziz ke klub Kepri Jaya akan membuat pemain jebolan PON Jawa Barat itu lebih memiliki menit bermain lebih banyak. Dengan memiliki menit bermain yang cukup, Abdul Aziz diharapkan bisa mematangkan mental dan gaya bermain. "Abdul Aziz pemain bagus, hanya saja persaingan di tim utama Borneo sekarang lagi ketat, regulasi pembatasan umur juga jadi permasalahan," tambah Nabil lagi.
Nabil pun berharap karir pemain asal Bandung itu bisa cemerlang di Kepri Jaya. Apalagi di tim asal Batam itu terdapat sejumlah eks Borneo FC, seperti Fandi Ahmad, Nizar Azharia, Hendra Ridwan dan Gerald Pangkali, sehingga proses adaptasi diyakini tak akan jadi kendala. "Dia masih muda, tentu saya berharap Aziz bisa berkembang lebih baik di Kepri Jaya," pungkasnya.
Sebelumnya, ada nama Gianluca Pandeywunu (PSPS Pekanbaru) dan Bursanuddin Ahya (Kalteng Putra). Kepastian dipinjamkannya Abdul Azis ke Kepri Jaya disampaikan langsung Presiden Klub Borneo FC, Nabil Husein Said Amin.
"Betul, Aziz kita pinjamkan ke Kepri Jaya untuk bermain di Liga 2. Ini permintaan langsung dari Jaino Matos (Pelatih Kepri Jaya FC), dia akan bermain setengah musim disana,"
katanya Senin (1/5) pagi.
Dijelaskan Nabil, secara kualitas Abdul Aziz sebenarnya sangat mumpuni untuk bermain di Liga 1, namun pembatasan usia yang diterapkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru musim ini membuat Aziz menepi. Terlebih lini tengah Borneo FC saat ini dihuni sejumlah nama besar, seperti Asri Akbar dan Ponaryo Astaman.
Disisi lain, dipinjamkannya Abdul Aziz ke klub Kepri Jaya akan membuat pemain jebolan PON Jawa Barat itu lebih memiliki menit bermain lebih banyak. Dengan memiliki menit bermain yang cukup, Abdul Aziz diharapkan bisa mematangkan mental dan gaya bermain. "Abdul Aziz pemain bagus, hanya saja persaingan di tim utama Borneo sekarang lagi ketat, regulasi pembatasan umur juga jadi permasalahan," tambah Nabil lagi.
Nabil pun berharap karir pemain asal Bandung itu bisa cemerlang di Kepri Jaya. Apalagi di tim asal Batam itu terdapat sejumlah eks Borneo FC, seperti Fandi Ahmad, Nizar Azharia, Hendra Ridwan dan Gerald Pangkali, sehingga proses adaptasi diyakini tak akan jadi kendala. "Dia masih muda, tentu saya berharap Aziz bisa berkembang lebih baik di Kepri Jaya," pungkasnya.