Ingin Tampil di Derby Mahakam Debut Nadeo Dibawah Mistar PBFC Memuaskan
Bertindak sebagai pemain pengganti, penjaga gawang muda Pusamania Bornoe FC (PBFC), Nadeo Argawinata, mendapat kesempatan bermain pada lanjutan Piala Bhayangkara Grup A melawan PS TNI, Selasa (22/3) kemarin.
Kiper yang juga anggota Timnas U-19 ini turun menggantikan Galih Sudaryono pada menit ke-75. Debutnya bersama klub profesional membuat pria kelahiran 9 Maret 1997 ini senang, meski secara hasil tak puas karena timnya menelan kekalahan.
"Senang bisa diturunkan kali ini meskipun cuman sebagai pemain pengganti dan cuma beberapa menit tampil, sayangnya kita kalah tapi tetap bersyukur karena setiap pertandingan pasti ada kalah dan menang, yang jelas kita sudah bermain maksimal," terang Nadeo.
Turun sebagai pemain pengganti saat PBFC tertinggal tiga gol, nyatanya tak membuat Nadeo memiliki beban. Kesempatan bermain selama 15 menit waktu tersisa pun dilalui dengan permainan memuaskan, pasalnya dirinya mengaku sudah menyiapkan diri jika diturunkan dalam kondisi apapun.
"Kalo rasa beban gak ada, kalo tegang itu pasti apalagi ini penampilan pertama saya di klub profesional tapi berusaha percaya diri dan tetap tenang yang paling penting. Terus saya juga suka dengar masukkan kiper senior, seperti Papa Yoo (Jae Hoon) dan mas Galih (Sudaryono) juga," lanjut pemilik nomor punggung 97 ini berbagi kiat.
Menghadapi laga terakhir di Piala Bhayangkara melawan Mitra Kukar, Kamis (24/3), besar kemungkinan Nadeo akan diturunkan mulai menit pertama untuk menambah jam terbang. Dirinya pun berjanji jika diturunkan sejak awal pada laga bertajuk Derby Mahakam tersebut, dirinya akan memberi kemampuan maksimal yang dia miliki.
"Insya allah kalo saya diturunkan akan selalu berikan semaksimal mungkin, mohon doa dan dukungan masyarakat Samarinda," pungkasnya.
Kiper yang juga anggota Timnas U-19 ini turun menggantikan Galih Sudaryono pada menit ke-75. Debutnya bersama klub profesional membuat pria kelahiran 9 Maret 1997 ini senang, meski secara hasil tak puas karena timnya menelan kekalahan.
"Senang bisa diturunkan kali ini meskipun cuman sebagai pemain pengganti dan cuma beberapa menit tampil, sayangnya kita kalah tapi tetap bersyukur karena setiap pertandingan pasti ada kalah dan menang, yang jelas kita sudah bermain maksimal," terang Nadeo.
Turun sebagai pemain pengganti saat PBFC tertinggal tiga gol, nyatanya tak membuat Nadeo memiliki beban. Kesempatan bermain selama 15 menit waktu tersisa pun dilalui dengan permainan memuaskan, pasalnya dirinya mengaku sudah menyiapkan diri jika diturunkan dalam kondisi apapun.
"Kalo rasa beban gak ada, kalo tegang itu pasti apalagi ini penampilan pertama saya di klub profesional tapi berusaha percaya diri dan tetap tenang yang paling penting. Terus saya juga suka dengar masukkan kiper senior, seperti Papa Yoo (Jae Hoon) dan mas Galih (Sudaryono) juga," lanjut pemilik nomor punggung 97 ini berbagi kiat.
Menghadapi laga terakhir di Piala Bhayangkara melawan Mitra Kukar, Kamis (24/3), besar kemungkinan Nadeo akan diturunkan mulai menit pertama untuk menambah jam terbang. Dirinya pun berjanji jika diturunkan sejak awal pada laga bertajuk Derby Mahakam tersebut, dirinya akan memberi kemampuan maksimal yang dia miliki.
"Insya allah kalo saya diturunkan akan selalu berikan semaksimal mungkin, mohon doa dan dukungan masyarakat Samarinda," pungkasnya.