
Jaga Kebugaran Pemain PBFC Tiba di Solo Lebih Awal
Duel menarik Persija Jakarta melawan Pusamania Borneo FC (PBFC) bakal tersaji Minggu (30/10) mendatang di Stadion Manahan Solo. Sebagai tim tamu, skuad Pesut Etam langsung tancap gas melakukan persiapan.
Kamis (27/10) dinihari mereka pun bertolak ke Solo. Memboyong kekuatan terbaiknya, skuad Pesut Etam tiba Kamis siang di Surakarta. "Alhamdulillah keberangkatan tim tidak ada kendala, jadwal perjalanan berjalan sesuai rencana. Kami tiba Kamis siang di Solo," urai Farid.
"Sebenarnya sesaat tim tiba, seluruh pemain diajak untuk yakuzi (berendam di air panas dan dingin) untuk recovery, tapi tempatnya mati lampu, jadi pemain langsung kembali untuk recovery di hotel saja," tambahnya.
Seperti diketahui, PBFC datang lebih awal karena ingin pemainnya bisa beradaptasi dengan suasana tempat pertandingan. Selain itu menjaga kebugaran pemain agar tetap prima juga menjadi alasannya.
"Jika kami berangkat mepet dengan waktu pertandingan kami khawatir pemain kelelahan, belum lagi kami tidak bisa memprediksi perihal jadwal penerbangan yang sewaktu-waktu bisa kacau, seperti yang kami alami waktu kemarin ke Gresik," tutur Farid.
Ditambahkan Farid, dua hari jelang laga Derby Orange, saat ini kondisi pemainnya siap tempur. Termasuk cedera yang didapat Pedro Javier sehari sebelum keberangkatan di Stadion Segiri.
"Kondisi pemain saat ini semua cukup oke, cuma Pedro ada mengalami benturan yang bikin angkle kanannya sedikit agak ada masalah saat latihan terakhir di Samarinda. Saat ini Pedro dalam pantauan fisioterapis kami," sahutnya lagi.
Dikonfirmasi terkait status dua pemainnya, yakni Lerby Eliandri dan Dian Agus Prasetyo yang memperkuat timnas Indonesia, Farid menerangkan keduanya tak mungkin bergabung dengan tim saat melawan Persija.
"Mereka berdua sudah pasti tidak bisa bergabung dengan kami, mereka tetap bersama timnas Indonesia persiapan keberangkatan ke Vietnam atau Myanmar. Untuk itu, makanya kami bawa dua kiper (Muhammad Ridho dan Nadeo Argawinata). Untuk penyerang ada Pedro Javier, semoga kondisi dia bisa pulih seratus persen dipertandingan nanti," pungkasnya.
Kamis (27/10) dinihari mereka pun bertolak ke Solo. Memboyong kekuatan terbaiknya, skuad Pesut Etam tiba Kamis siang di Surakarta. "Alhamdulillah keberangkatan tim tidak ada kendala, jadwal perjalanan berjalan sesuai rencana. Kami tiba Kamis siang di Solo," urai Farid.
"Sebenarnya sesaat tim tiba, seluruh pemain diajak untuk yakuzi (berendam di air panas dan dingin) untuk recovery, tapi tempatnya mati lampu, jadi pemain langsung kembali untuk recovery di hotel saja," tambahnya.
Seperti diketahui, PBFC datang lebih awal karena ingin pemainnya bisa beradaptasi dengan suasana tempat pertandingan. Selain itu menjaga kebugaran pemain agar tetap prima juga menjadi alasannya.
"Jika kami berangkat mepet dengan waktu pertandingan kami khawatir pemain kelelahan, belum lagi kami tidak bisa memprediksi perihal jadwal penerbangan yang sewaktu-waktu bisa kacau, seperti yang kami alami waktu kemarin ke Gresik," tutur Farid.
Ditambahkan Farid, dua hari jelang laga Derby Orange, saat ini kondisi pemainnya siap tempur. Termasuk cedera yang didapat Pedro Javier sehari sebelum keberangkatan di Stadion Segiri.
"Kondisi pemain saat ini semua cukup oke, cuma Pedro ada mengalami benturan yang bikin angkle kanannya sedikit agak ada masalah saat latihan terakhir di Samarinda. Saat ini Pedro dalam pantauan fisioterapis kami," sahutnya lagi.
Dikonfirmasi terkait status dua pemainnya, yakni Lerby Eliandri dan Dian Agus Prasetyo yang memperkuat timnas Indonesia, Farid menerangkan keduanya tak mungkin bergabung dengan tim saat melawan Persija.
"Mereka berdua sudah pasti tidak bisa bergabung dengan kami, mereka tetap bersama timnas Indonesia persiapan keberangkatan ke Vietnam atau Myanmar. Untuk itu, makanya kami bawa dua kiper (Muhammad Ridho dan Nadeo Argawinata). Untuk penyerang ada Pedro Javier, semoga kondisi dia bisa pulih seratus persen dipertandingan nanti," pungkasnya.