
Kalahkan Mitra Kukar di Derby Mahakam Dragan Djukanovic Akui Timnya Beruntung
Laga sarat gengsi bertajuk Derby Mahakam antara Pusamania Borneo FC melawan Mitra Kukar di Stadion Segiri Samarinda, Rabu (12/10) berakhir dengan kemenangan tuan rumah 3-2.
Tiga gol kemenangan Pesut Etam dalam laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 ini dilesakkan Terens Puhiri, Lerby Eliandri dan Jad Noureddine.
Menanggapi hal itu, pelatih kepala PBFC, Dragan Djukanovic mengatakan laga ini memang sangat sulit, terlebih absennya dua pemain akibat akumulasi membuat daftar pemain menipis, beruntung pilihan tepat terhadap pemain pengganti membuat ritme permainan PBFC bisa berjalan baik.
"Pertandingan tadi adalah pertandingan yang sulit karena Mitra Kukar bermain bagus hari ini. Pusamania Borneo FC bermain dengan 100 persen hari ini meskipun harus kehilangan 2 pemain karena sanksi akumulasi kartu kuning tetapi pemain yang menggantikannya mampu bermain bagus," ujar pelatih berlisensi UEFA Pro itu.
Djuka tak menapik, pada babak pertama anak asuhnya bermain kurang maksimal. Meski berusaha keras memperbaiki gaya bertanding di babak kedua, faktor dewi fortuna yang menyelimuti skuad Pesut Etam juga menjadi andil atas raihan poin penuh ini.
"Sebenarnya pada babak pertama kami tidak bermain terlalu bagus, tapi babak kedua mulai membaik. Dan terkadang dalam pertandingan juga perlu keberuntungan dan pada pertandingan ini kami lebih beruntung dan saya tetap bangga dengan kerjakeras dan semangat juang para pemain saya," pungkas Djuka.
Atas hasil ini, PBFC merangsek naik ke jajaran tim papan dengan koleksi poin 33. Torehan ini juga, sekaligus membalaskan dendam terhadap Mitra Kukar yang pada putaran pertama lalu, menang 3-2 lewat laga kontroversial di Stadion Aji Imbut, Tenggarong.
Tiga gol kemenangan Pesut Etam dalam laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 ini dilesakkan Terens Puhiri, Lerby Eliandri dan Jad Noureddine.
Menanggapi hal itu, pelatih kepala PBFC, Dragan Djukanovic mengatakan laga ini memang sangat sulit, terlebih absennya dua pemain akibat akumulasi membuat daftar pemain menipis, beruntung pilihan tepat terhadap pemain pengganti membuat ritme permainan PBFC bisa berjalan baik.
"Pertandingan tadi adalah pertandingan yang sulit karena Mitra Kukar bermain bagus hari ini. Pusamania Borneo FC bermain dengan 100 persen hari ini meskipun harus kehilangan 2 pemain karena sanksi akumulasi kartu kuning tetapi pemain yang menggantikannya mampu bermain bagus," ujar pelatih berlisensi UEFA Pro itu.
Djuka tak menapik, pada babak pertama anak asuhnya bermain kurang maksimal. Meski berusaha keras memperbaiki gaya bertanding di babak kedua, faktor dewi fortuna yang menyelimuti skuad Pesut Etam juga menjadi andil atas raihan poin penuh ini.
"Sebenarnya pada babak pertama kami tidak bermain terlalu bagus, tapi babak kedua mulai membaik. Dan terkadang dalam pertandingan juga perlu keberuntungan dan pada pertandingan ini kami lebih beruntung dan saya tetap bangga dengan kerjakeras dan semangat juang para pemain saya," pungkas Djuka.
Atas hasil ini, PBFC merangsek naik ke jajaran tim papan dengan koleksi poin 33. Torehan ini juga, sekaligus membalaskan dendam terhadap Mitra Kukar yang pada putaran pertama lalu, menang 3-2 lewat laga kontroversial di Stadion Aji Imbut, Tenggarong.