Kerja Keras dan Kerja Cerdas Jadi Filosofi Borneo FC Junior
Ajang Elite Pro Academy untuk kelompok usia U-16 dan U-18 telah menuntaskan putaran pertama. Dari klasemen sementara yang didapat, Borneo FC U-16 mampu memuncaki klasemen Grup A dengan raihan 18 poin dari 5 kali menang, 3 kali imbang dan 2 kali kalah. Sedangkan untuk Borneo FC U-18 mereka sementara menyelesaikan putaran pertama dengan duduk di peringkat 2 dengan raihan 7 kali menang, 1 kali imbang dan 2 kali kalah.
Dari rentetan hasil menggembirakan ini, Direktur Akademi Borneo FC mengingatkan agar pemain bisa tetap mempertahankan konsentrasi dan fokus. Hal ini cukup wajar karena usia mereka yang tergolong masih muda.
"Semua tim sangat baik, tapi di usia 16 dan 18 ini masih labil, tidak ada yg sempurna. Tapi kita arahkan mereka tiap pertandingannya lebih fokus dan konsentrasi," ujar Firman.
"Permainan anak-anak sangat baik dan ada beberapa sistem yang kita jelaskan di class room untuk bisa diterapkan di lapangan," lanjutnya.
Yang jadi masalah baik Borneo FC Junior maupun klub lain adalah jadwal yang lumayan padat. Hal ini pula yang membuat tim pelatih lebih berjibaku untuk menjaga kondisi tubuh pemain dan terus memotivasi pemain.
"PR kami ini menjaga bagaimana kondisi pemain, karena jadwalnya padat yang diberikan PSSI. Maka dari itu kita membuat beberapa hal, seperti tidak banyak evaluasi dalam latihan, tapi lebih kepada membentuk psikis pemain agar tetap konsisten. Agar mereka tiap bermain tidak memiliki beban, tapi mereka mengerti jika mereka ada di Borneo dan tanggung jawab untuk membawa tim ini berprestasi," tegasnya.
Tim pelatih pun punya filosofi yang tepat untuk menggambarkan situasi saat ini, mereka meminta pemainnya untuk bisa bermain dengan kerja keras dan kerja cerdas. "Filosofi yang diberikan pelatih U-16 coach Firdaus dan U-18 coach Hendra yaitu dimana anak-anak dituntut untuk bekerja cerdas bekerja keras. Kalo tidak kerja keras, tidak ada kerja cerdas, jadi kedua elemen ini harus berjalan beriringan agar mereka terbentuk motivasi untuk memenangkan pertandingan," pungkas mantan pemain yang dijuluki Tsubasa ini.
