
Komitmen PBFC Orbitkan Pemain Muda Dody Al Fayed Diproyeksikan Bakal Bersinar
Kehadiran pemain muda asal Jombang, berusia 18 tahun Dody Al Fayed didalam skuad Pusamania Borneo FC (PBFC) untuk gelaran Liga 1 musim 2017 bakal menjadi warna terhadap strategi yang bakal diusung pelatih kepala, Dragan Djukanovic.
Pemain jebolan Frenz United serta memiliki caps bersama Timnas U-16 ini seperti diketahui memiliki kemampuan istimewa di usia yang terbilang masih muda.
"Senang dan bangga bisa latihan bareng senior, apalagi senior disini banyak bikin prestasi bersama Timnas kayak bang Ponaryo, bang Lerby, bang Sultan, kakak Patrich, kakak Okto dan banyak yang lain. Saya juga harus jaga sikap disini dan banyak belajar sama mereka," urai Dody.
"Dia pemain muda potensial, kemampuan dia dalam hal mendistribusikan bola dari belakang ke depan di usia saat ini sangatlah istimewa," sahut Dragan Djukanovic perihal permainan Dody Al Fayed.
Konsistensi PBFC dalam hal mengorbitkan pemain muda menjadi nilai plus tersendiri mengapa seorang Dody dipercaya akan bersinar musim depan. Seperti diketahui musim 2014-2015 PBFC mengorbitkan nama Terens Puhiri. Setelah itu, pada musim 2016 muncul nama Rival Lastori.
Dody dalam beberapa kali latihan juga sukses membuat masyarakat Samarinda yang menonton langsung aksinya, memberi tepuk tangan. Diantaranya, lewat aksinya kala menjebol gawang melalui tendangan keras dari jarak jauh. "Dody punya teknik yang sangat bagus untuk melakukan shotting jarak jauh, semakin dilatih dia akan menjadi pemain yang matang," pungkas Dragan.
Pemain jebolan Frenz United serta memiliki caps bersama Timnas U-16 ini seperti diketahui memiliki kemampuan istimewa di usia yang terbilang masih muda.
"Senang dan bangga bisa latihan bareng senior, apalagi senior disini banyak bikin prestasi bersama Timnas kayak bang Ponaryo, bang Lerby, bang Sultan, kakak Patrich, kakak Okto dan banyak yang lain. Saya juga harus jaga sikap disini dan banyak belajar sama mereka," urai Dody.
"Dia pemain muda potensial, kemampuan dia dalam hal mendistribusikan bola dari belakang ke depan di usia saat ini sangatlah istimewa," sahut Dragan Djukanovic perihal permainan Dody Al Fayed.
Konsistensi PBFC dalam hal mengorbitkan pemain muda menjadi nilai plus tersendiri mengapa seorang Dody dipercaya akan bersinar musim depan. Seperti diketahui musim 2014-2015 PBFC mengorbitkan nama Terens Puhiri. Setelah itu, pada musim 2016 muncul nama Rival Lastori.
Dody dalam beberapa kali latihan juga sukses membuat masyarakat Samarinda yang menonton langsung aksinya, memberi tepuk tangan. Diantaranya, lewat aksinya kala menjebol gawang melalui tendangan keras dari jarak jauh. "Dody punya teknik yang sangat bagus untuk melakukan shotting jarak jauh, semakin dilatih dia akan menjadi pemain yang matang," pungkas Dragan.