
Kualitas Wasit Jadi Polemik PBFC Bantah Tudingan Minta Ganti Wasit
Asisten Manajer Pusamania Borneo FC, Farid Abubakar membantah tudingan yang menyebut pihaknya melakukan intervensi sehingga terjadi pergantian wasit saat melawan Sriwijaya FC dalam lanjutan Torabika Soccer Championships (TSC) pekan ke-17 di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (27/8) kemarin.
Seperti diketahui, wasit yang memimpin pertandingan di babak pertama Muslimin asal Makassar tidak siap melanjutkan tugasnya di babak kedua dan digantikan Iwan Sukoco asal Malang.
Menurut Farid, kabar yang menyebutkan wasit diganti secara paksa oleh pihaknya itu hanyalah sebuah kebohongan. Pihaknya pun tak kalah terkejutnya saat wasit Muslimin tidak mau bertugas di babak kedua.
"Yang bisa mengganti wasit itu ya cuma mereka (Pengawas Pertandingan). Silahkan tanya ke pengawas pertandingan, apakah ada permintaan kami untuk wasit diganti? Kami tidak ada hak secara sepihak soal itu," kata Farid Abubakar.
Menyikapi keluhan yang sempat dilontarkan pihak Sriwjaya FC itu, Farid kembali menegaskan jika pihak PBFC tidak mengetahui alasan pasti kenapa wasit Muslimin diganti.
"Mekanisme sebenarnya, panggil dulu kedua tim kalau mau ganti wasit. Kalau sudah kedua pihak deal, barulah ganti. Pelatih (Dragan) kami juga mempertanyakan kenapa dia takut memimpin pertandingan? apa karena banyak melakukan kesalahan?," ujarnya.
"Ada apa sepak bola Indonesia ini? setiap pertandingan sibuk ngurus wasit yang tak berkualitas seperti ini, dari jaman batu sampai sekarang ini ini terus persoalannya, sakitnya tidak sembuh-sembuh," pungkasnya.
Seperti diketahui, wasit yang memimpin pertandingan di babak pertama Muslimin asal Makassar tidak siap melanjutkan tugasnya di babak kedua dan digantikan Iwan Sukoco asal Malang.
Menurut Farid, kabar yang menyebutkan wasit diganti secara paksa oleh pihaknya itu hanyalah sebuah kebohongan. Pihaknya pun tak kalah terkejutnya saat wasit Muslimin tidak mau bertugas di babak kedua.
"Yang bisa mengganti wasit itu ya cuma mereka (Pengawas Pertandingan). Silahkan tanya ke pengawas pertandingan, apakah ada permintaan kami untuk wasit diganti? Kami tidak ada hak secara sepihak soal itu," kata Farid Abubakar.
Menyikapi keluhan yang sempat dilontarkan pihak Sriwjaya FC itu, Farid kembali menegaskan jika pihak PBFC tidak mengetahui alasan pasti kenapa wasit Muslimin diganti.
"Mekanisme sebenarnya, panggil dulu kedua tim kalau mau ganti wasit. Kalau sudah kedua pihak deal, barulah ganti. Pelatih (Dragan) kami juga mempertanyakan kenapa dia takut memimpin pertandingan? apa karena banyak melakukan kesalahan?," ujarnya.
"Ada apa sepak bola Indonesia ini? setiap pertandingan sibuk ngurus wasit yang tak berkualitas seperti ini, dari jaman batu sampai sekarang ini ini terus persoalannya, sakitnya tidak sembuh-sembuh," pungkasnya.