Kunihiro Yamashita Akumulasi Kartu Persaingan Lini Belakang Borneo FC Ketat

Absennya Firly Apriansyah dalam laga kontra Persegres Gresik United, Sabtu (29/4), lalu membuat Leonard Tupamahu dipercaya menjadi starter dan mendampingi Kunihiro Yamashita. Kolaborasi keduanya di lini belakang cukup solid di sepanjang laga, hasilnya Borneo FC menang 3 gol tanpa balas.


Performa apik Leonard bersama Yamashita berhasil menghindarkan Borneo FC dari kebobolan. Sejauh ini, duet mereka lebih baik ketimbang formasi sebelumnya yang selalu kebobolan.


Pekan pertama tatkala bersua PS TNI (17/4), Yamashita diduetkan dengan Helder Lobato. Hasilnya, gawang M Ridho kebobolan dua gol. Akibat cedera, posisi Helder digantikan Firly saat Borneo FC menantang Sriwijaya FC (22/4). Lagi-lagi, gawang Ridho kebobolan lewat free kick Hilton Moreira.


Tren negatif tersebut akhirnya sirna. Gawang Ridho kembali perawan berkat duet anyar Yamashita-Leonard. Namun, komposisi lini belakang kembali berubah saat menantang tuan rumah Persipura Jayapura, kali ini Yamashita kembali diduetkan dengan Firly Apriansyah. Sempat tampil solid di babak pertama tanpa kebobolan, Pesut Etam akhirnya menyerah dengan skor 2-1 diakhir laga.


Satu-satunya bek yang belum diturunkan ialah pemain berpaspor Brasil, Matheus Lopes. Pemain yang datang menggantikan Helder Lobato itu memiliki kesempatan diturunkan saat Borneo FC menantang Semen Padang, pasalnya pada laga itu Pesut Etam tanpa Kunihiro Yamashita yang absen akibat akumulasi kartu.


Persaingan lini belakang kita saat ini ketat, semua pemain memiliki kesempatan sama untuk bermain, siapa yang terpilih menjadi dua menara kembar dilini pertahanan nanti sepenuhnya adalah keputusan pelatih, papar manajer tim Borneo FC, Farid Abubakar.