Laga Tunda Lawan Persib Belum Jelas Ogah Berpolemik, Borneo FC Pilih Tunggu Surat PT LIB
Polemik kapan laga tunda Borneo FC Samarinda melawan Persib Bandung akan digelar, hingga Jumat (29/9) sore belum diketahui. Padahal jika merujuk regulasi Go-Jek Traveloka Liga 1 2017, penyampaian perihal keputusan perubahan minimal harus dilakukan 7 hari sebelum pelaksanaan. Artinya Jumat ini adalah batas akhir bagi PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberitahukan kepada klub.
Dikonfirmasi terkait hal itu, sekretaris Borneo FC, Ridhotya Warman menerangkan pihaknya belum mendapat surat dari PT LIB perihal itu. Tidak ada surat resmi yang masuk, terakhir saya check lagi pukul 21.30 WITA juga tidak ada, tapi kami tunggu sampai pukul 24.00 WITA, jika surat tidak ada masuk juga, akhirnya pertandingan tanggal 4 Oktober secara regulasi tidak bisa digelar, ujarnya.
Disisi lain, publik sempat dibuat bingung oleh pernyataan manajer Persib Bandung, Umuh Muhtar. Kepada awak media, ia menerangkan laga Borneo FC akan digelar pada 4 Oktober 2017 di Stadion Mulawarman Bontang.
"Iya, setelah melawan Persiba Balikpapan, Persib akan langsung melawan Borneo FC karena sudah ada keputusan resmi dari PT Liga Indonesia Baru, bila laga melawan Borneo jadi digelar pada 4 Oktober 2017," papar pria berkumis itu seperti dikutip dari Bola.com
Menanggapi hal itu, Ridho mengaku bingung. Bahkan, untuk memastikan kabar tersebut, dia coba menghubungi Tigor Shalom Boboy, selaku Chief Operating Officer PT Liga Indonesia Baru. Dari situ diketahui, pihak operator belum mengeluarkan keputusan apapun perihal status pertandingan tunda ini.
Patokannya surat, jadi jika ada informasi diluar itu sudah pasti dasarnya tidak kuat. Lagian saya sudah komunikasi dengan pak Tigor (Shalom Boboy), dia bilang tidak tahu dari mana Persib dapat info itu (tanggal 4 Oktober 2017 di Bontang), tambah Ridho.
Laga tunda Borneo FC melawan Persib Bandung sendiri seyogyanya akan digelar pada 16 September lalu. Namun dua hari sebelum laga, Komdis menghukum Pesut Etam larangan bermain di kandang karena dianggap melakukan intimidasi terhadap perangkat pertandingan saat melawan Bali United, alhasil laga tersebut ditunda.
Dari kabar yang berkembang, laga ini dijadwal ulang pada tanggal 4 Oktober. Namun hal itu mendapat respon dari Borneo FC. Pasalnya pada tanggal 1 Oktober kampiun Divisi Utama 2014 ini akan melawan Barito Putera di Stadion 17 Mei Banjarmasin. Sedangkan, Persib lebih diuntungkan karena dihari yang sama akan bertanding melawan Persiba Balikpapan di Stadion Batakan.
Selain itu, Persib pun menolak jika pertandingan ini digelar 5 Oktober. Maung Bandung menilai waktu tersebut mepet karena Persib pada 9 Oktober akan menjamu Barito Putera di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. "Kalau main tanggal 5 Oktober terlalu mepet dan anak-anak pasti kelelahan karena setelah melawan Barito mereka harus menempuh perjalanan darat selama tujuh jam untuk menghadapi Borneo FC," kata Umuh.
Kalau soal mepet sih, kami juga mepet. Justru tanggal 8 Oktober kami duluan lawan PSM Makassar, pungkas Ridho.
Dikonfirmasi terkait hal itu, sekretaris Borneo FC, Ridhotya Warman menerangkan pihaknya belum mendapat surat dari PT LIB perihal itu. Tidak ada surat resmi yang masuk, terakhir saya check lagi pukul 21.30 WITA juga tidak ada, tapi kami tunggu sampai pukul 24.00 WITA, jika surat tidak ada masuk juga, akhirnya pertandingan tanggal 4 Oktober secara regulasi tidak bisa digelar, ujarnya.
Disisi lain, publik sempat dibuat bingung oleh pernyataan manajer Persib Bandung, Umuh Muhtar. Kepada awak media, ia menerangkan laga Borneo FC akan digelar pada 4 Oktober 2017 di Stadion Mulawarman Bontang.
"Iya, setelah melawan Persiba Balikpapan, Persib akan langsung melawan Borneo FC karena sudah ada keputusan resmi dari PT Liga Indonesia Baru, bila laga melawan Borneo jadi digelar pada 4 Oktober 2017," papar pria berkumis itu seperti dikutip dari Bola.com
Menanggapi hal itu, Ridho mengaku bingung. Bahkan, untuk memastikan kabar tersebut, dia coba menghubungi Tigor Shalom Boboy, selaku Chief Operating Officer PT Liga Indonesia Baru. Dari situ diketahui, pihak operator belum mengeluarkan keputusan apapun perihal status pertandingan tunda ini.
Patokannya surat, jadi jika ada informasi diluar itu sudah pasti dasarnya tidak kuat. Lagian saya sudah komunikasi dengan pak Tigor (Shalom Boboy), dia bilang tidak tahu dari mana Persib dapat info itu (tanggal 4 Oktober 2017 di Bontang), tambah Ridho.
Laga tunda Borneo FC melawan Persib Bandung sendiri seyogyanya akan digelar pada 16 September lalu. Namun dua hari sebelum laga, Komdis menghukum Pesut Etam larangan bermain di kandang karena dianggap melakukan intimidasi terhadap perangkat pertandingan saat melawan Bali United, alhasil laga tersebut ditunda.
Dari kabar yang berkembang, laga ini dijadwal ulang pada tanggal 4 Oktober. Namun hal itu mendapat respon dari Borneo FC. Pasalnya pada tanggal 1 Oktober kampiun Divisi Utama 2014 ini akan melawan Barito Putera di Stadion 17 Mei Banjarmasin. Sedangkan, Persib lebih diuntungkan karena dihari yang sama akan bertanding melawan Persiba Balikpapan di Stadion Batakan.
Selain itu, Persib pun menolak jika pertandingan ini digelar 5 Oktober. Maung Bandung menilai waktu tersebut mepet karena Persib pada 9 Oktober akan menjamu Barito Putera di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. "Kalau main tanggal 5 Oktober terlalu mepet dan anak-anak pasti kelelahan karena setelah melawan Barito mereka harus menempuh perjalanan darat selama tujuh jam untuk menghadapi Borneo FC," kata Umuh.
Kalau soal mepet sih, kami juga mepet. Justru tanggal 8 Oktober kami duluan lawan PSM Makassar, pungkas Ridho.