Legenda PES Indonesia, Adhie Qwa Resmi Gabung dengan e-Football Borneo FC
Usai memperkenalkan tim resmi eSport secara resmi beberapa hari lalu. Kini Borneo FC Samarinda kembali memperkenalkan pemain profesional eSport mereka untuk diterjunkan di Indonesia Football e-League (IFeL) 2020.
Ia adalah Adyatma Priady atau lebih dikenal dengan nickname Adhie Qwa. Adhie Qwa merupakan salah satu legenda Pro Evolution Soccer (PES) terbaik Indonesia yang mempunyai banyak prestasi. Inilah yang membuat Borneo FC Samarinda tertarik dan meminang Adhie untuk mewakili skuad Pesut Etam di ajang Indonesia Football e-League (IFeL) pada September mendatang.
Tengarongers ini merupakan salah satu pionir player eSport yang bermain di Thai e-League Pro dengan memperkuat tim Prachuap FC pada tahun 2018. Raihan teranyarnya adalah menjuarai Serumpun Cup 2020 pada Juli lalu dengan mengalahkan wakil dari Malaysia, Abdul Razak Khairuddin. Qwa pun mengungkapkan perasaannya bergabung dengan tim eSport Borneo FC Samarinda.
Kalau saya pribadi memang sangat senang karena saya berasal dari Kalimantan Timur juga. Dan bergabung dengan Borneo FC artinya kita bisa menunjukkan yang lebih lah nanti untuk bertandingnya. Karena menurut saya, kalau sudah nama daerah itu energinya pasti lebih lagi, ucap Qwa.
Disinggung perihal persaingan dengan tim eFootball klub lainnya, Qwa pun optimis bisa bersaing dan meraih hasil maksimal di IFel nantinya. Qwa berharap dapat membuat harum nama Borneo FC Samarinda dan Kalimantan Timur di ajang nasional ini.
Terlebih semangat Mahakam Pride yang digembor-gemborkan saat ini menjadi penyemangat dirinya sebagai anak asli putra Kaltim. Targetnya yang jelas paling nggak saya bermain bagus dulu. Kalau hasil, Insya Allah saya akan maksimal lah berjuang, pungkas Qwa.
Ia adalah Adyatma Priady atau lebih dikenal dengan nickname Adhie Qwa. Adhie Qwa merupakan salah satu legenda Pro Evolution Soccer (PES) terbaik Indonesia yang mempunyai banyak prestasi. Inilah yang membuat Borneo FC Samarinda tertarik dan meminang Adhie untuk mewakili skuad Pesut Etam di ajang Indonesia Football e-League (IFeL) pada September mendatang.
Tengarongers ini merupakan salah satu pionir player eSport yang bermain di Thai e-League Pro dengan memperkuat tim Prachuap FC pada tahun 2018. Raihan teranyarnya adalah menjuarai Serumpun Cup 2020 pada Juli lalu dengan mengalahkan wakil dari Malaysia, Abdul Razak Khairuddin. Qwa pun mengungkapkan perasaannya bergabung dengan tim eSport Borneo FC Samarinda.
Kalau saya pribadi memang sangat senang karena saya berasal dari Kalimantan Timur juga. Dan bergabung dengan Borneo FC artinya kita bisa menunjukkan yang lebih lah nanti untuk bertandingnya. Karena menurut saya, kalau sudah nama daerah itu energinya pasti lebih lagi, ucap Qwa.
Disinggung perihal persaingan dengan tim eFootball klub lainnya, Qwa pun optimis bisa bersaing dan meraih hasil maksimal di IFel nantinya. Qwa berharap dapat membuat harum nama Borneo FC Samarinda dan Kalimantan Timur di ajang nasional ini.
Terlebih semangat Mahakam Pride yang digembor-gemborkan saat ini menjadi penyemangat dirinya sebagai anak asli putra Kaltim. Targetnya yang jelas paling nggak saya bermain bagus dulu. Kalau hasil, Insya Allah saya akan maksimal lah berjuang, pungkas Qwa.