
Lepas Rindu dengan Bermain Kartu Perjalanan Ke Bali, Skuad Pesut Etam Ketemu Mantan
Perjalanan Borneo FC ke Pulau Dewata untuk menghadapi Bali United mengharuskan skuad untuk transit di Bandara Juanda, Surabaya.
Rupanya hal ini membuat rombongan bertemu dengan tim Persija Jakarta. Alhasil, terjadilah reuni singkat Sultan Samma dan kawan-kawan dengan Jefri Kurniawan dan Sandi Sutte.
Kedua pemain itu pada musim lalu adalah pemain Borneo FC kala berlaga di ISC A. Bahkan Jefri termasuk pemain yang cukup menonjol penampilannya musim lalu. Persija sendiri akan terbang ke Jakarta usai melawan Persela Lamongan.
Pertemuan itu akhirnya jadi pelepas bosan pemain Pesut Etam yang harus menunggu delay keberangkatan selama 1 jam. Bincang-bincang ringan seputar kabar pun terjadi di ruang tunggu keberangkatan. "Sempat main kartu juga, sekaligus mungkin Jefri dan Sandi melepas rindu dengan teman-temannya dulu," ucap manajer Borneo FC, Farid Abubakar.
Tak hanya Sandi dan Jefri, pemain Persija lainnya pun ikut bergabung untuk berkumpul bersama. Termasuk juga pemain senior turut bereuni, seperti Bambang Pamungkas, Ponaryo Astaman dan Leonard Tupamahu. "Singkat sih, tapi pertemuan tadi hangat sekali," ujar Farid.
Semua ini, menurut Farid tentu saja akan membuat pemain lebih menikmati perjalanan yang sempat tertunda. Baginya, momen ini juga agar pemain tak mudah bosan dan bisa tetap rileks sebelum laga sesungguhnya. "Kondisi negara kepulauan seperti Indonesia tentu saja bagi pemain akan sangat melelahkan saat bepergian. Semoga saja hal seperti ini membuat pemain tetap santai dan enjoy," kata Farid.
Skuad Pesut Etam sendiri, tiba pada Kamis sore di Pulau Dewata, sesampainya di markas Bali United, Borneo FC meliburkan para pemainnya dari aktivitas si kulit bundar. Mereka fokus beristirahat untuk memulihkan kondisi usai menempuh perjalanan panjang dari Samarinda.
Rupanya hal ini membuat rombongan bertemu dengan tim Persija Jakarta. Alhasil, terjadilah reuni singkat Sultan Samma dan kawan-kawan dengan Jefri Kurniawan dan Sandi Sutte.
Kedua pemain itu pada musim lalu adalah pemain Borneo FC kala berlaga di ISC A. Bahkan Jefri termasuk pemain yang cukup menonjol penampilannya musim lalu. Persija sendiri akan terbang ke Jakarta usai melawan Persela Lamongan.
Pertemuan itu akhirnya jadi pelepas bosan pemain Pesut Etam yang harus menunggu delay keberangkatan selama 1 jam. Bincang-bincang ringan seputar kabar pun terjadi di ruang tunggu keberangkatan. "Sempat main kartu juga, sekaligus mungkin Jefri dan Sandi melepas rindu dengan teman-temannya dulu," ucap manajer Borneo FC, Farid Abubakar.
Tak hanya Sandi dan Jefri, pemain Persija lainnya pun ikut bergabung untuk berkumpul bersama. Termasuk juga pemain senior turut bereuni, seperti Bambang Pamungkas, Ponaryo Astaman dan Leonard Tupamahu. "Singkat sih, tapi pertemuan tadi hangat sekali," ujar Farid.
Semua ini, menurut Farid tentu saja akan membuat pemain lebih menikmati perjalanan yang sempat tertunda. Baginya, momen ini juga agar pemain tak mudah bosan dan bisa tetap rileks sebelum laga sesungguhnya. "Kondisi negara kepulauan seperti Indonesia tentu saja bagi pemain akan sangat melelahkan saat bepergian. Semoga saja hal seperti ini membuat pemain tetap santai dan enjoy," kata Farid.
Skuad Pesut Etam sendiri, tiba pada Kamis sore di Pulau Dewata, sesampainya di markas Bali United, Borneo FC meliburkan para pemainnya dari aktivitas si kulit bundar. Mereka fokus beristirahat untuk memulihkan kondisi usai menempuh perjalanan panjang dari Samarinda.