
Lini Depan dan Bertahan On Fire Borneo FC Pastikan Tampil Menyerang
Selain rekor pertemuan yang menguntungkan, seluruh lini diyakini bakal tampil baik saat Borneo FC menantang tuan rumah Bali United.
Tentunya ini membuat Pesut Etam begitu percaya diri kala bersua Serdatu Tridatu Minggu (14/5) besok malam di Stadion I Wayan Kapten Dipta, Gianyar.
Mematok poin maksimal pun diapungkan meskipun sang tuan rumah juga tak akan tinggal diam. Pelatih Borneo FC, Dragan Djukanovic mengatakan, pola dan skema permainan yang diusungnya tak pernah berubah.
Tampil menyerang dengan memanfaatkan lebar lapangan akan tetap dipakainya. "Jika ingin menang tim ini harus tampil menyerang. Dan itu adalah bentuk filosofi saya dalam bermain sepak bola," ucap Dragan.
Keyakinan dirinya makin meninggi mengingat penampilan bek anyar asal Brazil, Matheus Lopes cukup memberi garansi di lini pertahanan. Ditambah lagi dengan kembalinya Kunihiro Yamashita usai menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. "Tentu pertahanan bisa lebih kuat, sebab ada Matheus dan Yamashita yang bisa bermain," urainya.
Meskipun kedua bek ini belum pernah bermain bersama, namun dari latihan kedua legiun asing ini cukup kokoh menggalang pertahanan. Komunikasi Matheus dan Yamashita pun disebut Dragan sudah cukup bagus. "Yama kemarin absen lawan Semen Padang, tapi dengan liat kemampuan dia (Yama, Red), duet Matheus dan Yama ini bakal jadi yang terbaik menurut saya," kata Dragan.
Pelatih asal Montenegro ini juga tak lagi khawatir dengan kondisi bek pelapis. Sebab masih ada Leonard Tupamahu dan Firly Apriansyah yang dinilainya kemampuan pemain lokal ini terus meningkat. "Leo dan Firly juga siap mengganti jika memang nanti ada kendala terhadap Matheus dan Yama," ungkapnya.
Berpindah ke lini serang, pelatih berlisensi UEFA pro ini memiliki banyak opsi untuk dimainkan. Tetap memakai Shane Smeltz sebagai ujung tombak, Dragan juga masih punya supersub Lerby Eliandri yang terus membuat gol. "Lini depan juga oke, Lerby lagi on fire. Sultan Samma juga bisa jadi pilihan lain saya," tuturnya.
Meski begitu ia tetap ingin agar anak asuhnya bisa fokus untuk meraih kemenangan pada laga yang dimainkan di Stadion Kapten Dipta, Gianyar nanti. Baginya tiap laga harus bisa dimenangkan dan kerja keras harus ditunjukkan tiap pemain. "Kondisi pemain sudah bagus, bukan berarti kami tak bekerja keras. Kami harus terus berusaha maksimal untuk merebut kemenangan," katanya.
Selaras dengan itu, Manager Borneo FC, Farid Abubakar pun mengamini jika kondisi pemain sedang dalam puncak performa. Ia pun setuju jika dengan bisa tampilnya Yamashita bersama Matheus di lini belakang membuat gawang M Ridho makin susah ditembus. "Saya setuju dengan pelatih. lini belakang akan semakin kuat dengan hadirnya Yama. Semoga hasil maksimal bisa kami dapat, mohon doanya," ucap Farid.
Tentunya ini membuat Pesut Etam begitu percaya diri kala bersua Serdatu Tridatu Minggu (14/5) besok malam di Stadion I Wayan Kapten Dipta, Gianyar.
Mematok poin maksimal pun diapungkan meskipun sang tuan rumah juga tak akan tinggal diam. Pelatih Borneo FC, Dragan Djukanovic mengatakan, pola dan skema permainan yang diusungnya tak pernah berubah.
Tampil menyerang dengan memanfaatkan lebar lapangan akan tetap dipakainya. "Jika ingin menang tim ini harus tampil menyerang. Dan itu adalah bentuk filosofi saya dalam bermain sepak bola," ucap Dragan.
Keyakinan dirinya makin meninggi mengingat penampilan bek anyar asal Brazil, Matheus Lopes cukup memberi garansi di lini pertahanan. Ditambah lagi dengan kembalinya Kunihiro Yamashita usai menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. "Tentu pertahanan bisa lebih kuat, sebab ada Matheus dan Yamashita yang bisa bermain," urainya.
Meskipun kedua bek ini belum pernah bermain bersama, namun dari latihan kedua legiun asing ini cukup kokoh menggalang pertahanan. Komunikasi Matheus dan Yamashita pun disebut Dragan sudah cukup bagus. "Yama kemarin absen lawan Semen Padang, tapi dengan liat kemampuan dia (Yama, Red), duet Matheus dan Yama ini bakal jadi yang terbaik menurut saya," kata Dragan.
Pelatih asal Montenegro ini juga tak lagi khawatir dengan kondisi bek pelapis. Sebab masih ada Leonard Tupamahu dan Firly Apriansyah yang dinilainya kemampuan pemain lokal ini terus meningkat. "Leo dan Firly juga siap mengganti jika memang nanti ada kendala terhadap Matheus dan Yama," ungkapnya.
Berpindah ke lini serang, pelatih berlisensi UEFA pro ini memiliki banyak opsi untuk dimainkan. Tetap memakai Shane Smeltz sebagai ujung tombak, Dragan juga masih punya supersub Lerby Eliandri yang terus membuat gol. "Lini depan juga oke, Lerby lagi on fire. Sultan Samma juga bisa jadi pilihan lain saya," tuturnya.
Meski begitu ia tetap ingin agar anak asuhnya bisa fokus untuk meraih kemenangan pada laga yang dimainkan di Stadion Kapten Dipta, Gianyar nanti. Baginya tiap laga harus bisa dimenangkan dan kerja keras harus ditunjukkan tiap pemain. "Kondisi pemain sudah bagus, bukan berarti kami tak bekerja keras. Kami harus terus berusaha maksimal untuk merebut kemenangan," katanya.
Selaras dengan itu, Manager Borneo FC, Farid Abubakar pun mengamini jika kondisi pemain sedang dalam puncak performa. Ia pun setuju jika dengan bisa tampilnya Yamashita bersama Matheus di lini belakang membuat gawang M Ridho makin susah ditembus. "Saya setuju dengan pelatih. lini belakang akan semakin kuat dengan hadirnya Yama. Semoga hasil maksimal bisa kami dapat, mohon doanya," ucap Farid.