
Lusa, PBFC Hadapi Barito Putera Saatnya Pesut Etam Bangkit!
Tak stabilnya permainan Pusamania Borneo FC (PBFC) di pentas Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016, berimbas pada posisi mereka di klasemen sementara.
Sempat berada di jajaran papan atas klasemen, kini Pesut Etam bertengger di peringkat 10 dengan koleksi 16 poin. Jelas buka hal yang diingikan manajemen, pemain dan pelatih saat ini.
Itulah sebabnya, saat bertemu Barito Putera Minggu (7/8) nanti, manajemen berharap itu jadi pertandingan kebangkitan bagi tim. Presiden PBFC, Nabil Husein Said Amin mengatakan dirinya berharap kebangkitan segera didapat timnya ketika bertemu Barito.
"Bertemu Barito Putera memang buka pertandingan mudah, Tapi saya berharap laga nanti jadi momentum kebangkitan PBFC. Target kembali ke papan atas harus kita realisasikan. Dan landasannya adalah pertandingan Minggu nanti," ujarnya.
Hasil dua kali kalah dan sekali imbang di tiga pertandingan terakhir, ditambah sanksi kalah WP karena tak berangkat ke Serui, menjadi faktor utama anjloknya posisi tim di klasemen. Permainan PBFC di TSC A musim ini memang tak stabil. Menang dalam tiga pertandingan beruntung, mereka malah tampil anjlok setelahnya.
"Kini saatnya bangkit, kalau bukan sekarang kapan lagi. Jujur saya sangat terganggu melihat tim ini berada di papan tengah. Orang bilang ini normal, tapi bagi saya ini sangat-sangat tidak menyenangkan," ujar Nabil.
Nabil berharap dukungan dan doa masyarakat Samarinda terhadap perjuangan tim. Karena ia yakin, dengan doa seluruh pendukung, tim akan dipermudah langkahnya menuju ke posisi yang lebih baik lagi, bahkan menjadi juara," katanya mengakhiri.
Sempat berada di jajaran papan atas klasemen, kini Pesut Etam bertengger di peringkat 10 dengan koleksi 16 poin. Jelas buka hal yang diingikan manajemen, pemain dan pelatih saat ini.
Itulah sebabnya, saat bertemu Barito Putera Minggu (7/8) nanti, manajemen berharap itu jadi pertandingan kebangkitan bagi tim. Presiden PBFC, Nabil Husein Said Amin mengatakan dirinya berharap kebangkitan segera didapat timnya ketika bertemu Barito.
"Bertemu Barito Putera memang buka pertandingan mudah, Tapi saya berharap laga nanti jadi momentum kebangkitan PBFC. Target kembali ke papan atas harus kita realisasikan. Dan landasannya adalah pertandingan Minggu nanti," ujarnya.
Hasil dua kali kalah dan sekali imbang di tiga pertandingan terakhir, ditambah sanksi kalah WP karena tak berangkat ke Serui, menjadi faktor utama anjloknya posisi tim di klasemen. Permainan PBFC di TSC A musim ini memang tak stabil. Menang dalam tiga pertandingan beruntung, mereka malah tampil anjlok setelahnya.
"Kini saatnya bangkit, kalau bukan sekarang kapan lagi. Jujur saya sangat terganggu melihat tim ini berada di papan tengah. Orang bilang ini normal, tapi bagi saya ini sangat-sangat tidak menyenangkan," ujar Nabil.
Nabil berharap dukungan dan doa masyarakat Samarinda terhadap perjuangan tim. Karena ia yakin, dengan doa seluruh pendukung, tim akan dipermudah langkahnya menuju ke posisi yang lebih baik lagi, bahkan menjadi juara," katanya mengakhiri.