Masih Menanti Kelanjutan Liga
Borneo FC berada di jalur menuju tangga juara musim ini. Satu tiket ke Championship Series sudah digenggam, setelah memastikan diri menjadi juara di Reguler Series.
Namun di tengah performa yang on fire, kompetisi Liga 1 secara mendadak dihentikan dengan alasan demi kepentingan Timnas U-23 yang akan berlaga di Piala Asia U-23 di Qatar.
Meski ada kabar kompetisi akan dilanjutkan kembali mulai 15 April, namun rilis resmi dari PT LIga Indonesia Baru (LIB) masih dinanti Borneo FC.
Pieter Huistra, arsitek Pesut Etam mengaku sangat menyayangkan dihentikannya kompetisi saat ini. Menurutnya di negara lain, kompetisi dihentikan demi kepentingan nasional jika ada agenda FIFA seperti FIFA Matchday.
"Sangat disayangkan karena saat kompetisi sedang berjalan, tiba-tiba berhenti. Bagaimana cara mengakhirinya karena kami tak punya waktu banyak. Jika kami dalam 3 sampai 4 minggu tanpa adanya pertandingan,” ujar Pieter.
Tim-tim Liga 1 sendiri masih menyisakan 4 pertandingan tersisa untuk mengakhiri kompetisi reguler. Itu belum ditambah dengan Championship Series
“Jadi kemungkinan kompetisi ini akan berakhir pada Juli mendatang,” terangnya.
Saat ini yang membuat Pieter gamang adalah, mengatur kembali program latihan pada pemainnya. Sebab tak ada rilis resmi terkait kelanjutan kompetisi. Dikatakan Pieter, dirinya harus menyesuaikan program latihan mengikuti lanjutan kompetisi. Sebab nantinya juga ada libur Lebaran, yang secara otomatis membuat pemain harus pulang ke daerahnya masing-masing.
“Semoga ada kepastian jadwal, agar program latihan bisa kita susun dengan apik dan pemain dalam kondisi prima saat Championship Series nanti," kata Pieter mengakhiri.