
Match Tribute for Choirul Huda Penggawa Pesut Etam Ramaikan Surajaya
Gijek Traveloka Liga 1 2017 baru berakhir, tiga pemain Borneo FC masih harus merumput. Ponaryo Astaman, Firdaus Ramadhan, dan Terens Puhiri yang tergabung di Timnas All Star bakal unjuk kebolehan melawan Persela Lamongan di Stadion Surajaya, malam ini (15/11).
Ketiga pemain Pesut Etam itu langsung didampingi oleh presiden klub Nabil Husein Said Amin. Mereka boyongan dari Samarinda kemarin. Laga malam ini bertajuk penghormatan untuk mengenang mendiang kiper Choirul Huda.
Nabil yang diminta mengirim pemainnya sangat antusias dengan pertandingan nanti malam. Alhamdulillah saya senang dengan adanya laga seperti ini. Saya pribadi termasuk yang kagum dengan sosok Cak Huda, ujar Nabil.
Nabil pun sebenarnya ingin menyumbangkan pemain lebih banyak lagi. Namun ada banyak pemain lain dari beberapa klub, dia hanya mengirim tiga. Firdaus mengisi barisan pertahanan, sementara Ponaryo dan Terens membantu lini tengah. Ketiganya bakal diarahkan oleh Jackson F Tiago sebagai pelatih. Semoga dengan adanya laga ini, Persela bisa lebih baik lagi musim depan walau tanpa Cak Huda. Kami selalu merindukan almarhum, ungkapnya.
Sosok Huda memang begitu kental di tubuh Laskar Joko Tingkir. Bahkan karier profesionalnya hanya dihabiskan untuk Persela selama 18 tahun. Gelar legenda pun pantas tersemat untuknya. Dalam pertandingan yang akan digelar di Stadion Surajaya ini, sejumlah nama beken bakal hadir. Sebut saja Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim dan I Gede Sukadana yang mewakili Bali United.
Di kubu Persela ada empat pemain tambahan yakni Fabiano Rosa Beltrame, Adisson Alves, Srdan Lopicic dan Marcel Silva Sacramento. Bagi Adisson, Fabiano dan Lopicic, Tribute Match menjadi momen yang tak terlupakan karena pernah membela Persela bersama almarhum Choirul Huda.
Ketiga pemain Pesut Etam itu langsung didampingi oleh presiden klub Nabil Husein Said Amin. Mereka boyongan dari Samarinda kemarin. Laga malam ini bertajuk penghormatan untuk mengenang mendiang kiper Choirul Huda.
Nabil yang diminta mengirim pemainnya sangat antusias dengan pertandingan nanti malam. Alhamdulillah saya senang dengan adanya laga seperti ini. Saya pribadi termasuk yang kagum dengan sosok Cak Huda, ujar Nabil.
Nabil pun sebenarnya ingin menyumbangkan pemain lebih banyak lagi. Namun ada banyak pemain lain dari beberapa klub, dia hanya mengirim tiga. Firdaus mengisi barisan pertahanan, sementara Ponaryo dan Terens membantu lini tengah. Ketiganya bakal diarahkan oleh Jackson F Tiago sebagai pelatih. Semoga dengan adanya laga ini, Persela bisa lebih baik lagi musim depan walau tanpa Cak Huda. Kami selalu merindukan almarhum, ungkapnya.
Sosok Huda memang begitu kental di tubuh Laskar Joko Tingkir. Bahkan karier profesionalnya hanya dihabiskan untuk Persela selama 18 tahun. Gelar legenda pun pantas tersemat untuknya. Dalam pertandingan yang akan digelar di Stadion Surajaya ini, sejumlah nama beken bakal hadir. Sebut saja Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim dan I Gede Sukadana yang mewakili Bali United.
Di kubu Persela ada empat pemain tambahan yakni Fabiano Rosa Beltrame, Adisson Alves, Srdan Lopicic dan Marcel Silva Sacramento. Bagi Adisson, Fabiano dan Lopicic, Tribute Match menjadi momen yang tak terlupakan karena pernah membela Persela bersama almarhum Choirul Huda.