Menang di Derby Papadaan

Kemenangan kedua diraih anak asuh Pieter Huistra saat menghadapi Bariito Putera dengn skor 2-1. Raihan positif di Derby Papadaan ini yang membuat posisi klasemen sementara Pesut Etam ada di papan atas dengan raihan 7 poin. Dua gol kemenangan Borneo FC dicetak oleh Leo Lelis dan Stefano Lilipaly.

""Sebelumnya, ketika kami tahu kami bermain di rumah dan kami harus bermain dengan tajam dan baik sejak awal. Kami bermain dengan baik di paruh pertama. Saya senang melihat permainan tim kami. Kami membuat banyak peluang. Di babak kedua juga. Harusnya kami membuat skor 3-0 atau 4-0 dan kami menyelesaikan permainan. Kamu lihat, Barito hanya mendapatkan tendangan bebas berbahaya dan itu sulit untuk dikontrol dan ini membuat kiper sedikit tidak beruntung dan membuat skor berubah 2-1. Hal ini membuat mereka menjadi gugup lagi. Tapi kami harus berjuang untuk mendapatkan tiga poin hari ini. Ini tiga poin yang sangat penting. Tapi, cara kami bermain adalah tipe Borneo, cara yang saya suka daoam melihat tim. Kami harus meningkatkan jumlah gol dan menyelesaikan pertandingan. Saya rasa kami juga butuh waktu untuk mendapatkan cleansheet karena sejauh ini dalam pertandingan kami selalu mendapatkan bola dari lawan, dan itu selalu gol yang aneh. Masih ada ruang untuk melakukan pengembangan. Saya senang dengan tiga poin ini dan ini penting untuk bisa naik peringkat di Liga,," terang Pieter seusai pertandingan.

Dirinya pun menjelaskan tentang kondisi Nadeo Argawinata yang dalam empat pertandingan terakhir selalu kebobolan. "Setiap kiper melakukan kesalahan, maka semua orang akan melihatnya. Hari ini tidak krusial, tapi secara umum, Nadeo adalah salah satu kiper terbaik di Indonesia. Dan juga, kiper yang bagus juga terkadang membuat kesalahan. Dan mereka harus meningkatkan kepercayaan diri mereka kembali. Begitu juga dengan Angga. Angga juga kiper yang bagus, begitu juga dengan Daffa. Kami melihat situasi. Begitu juga dengan Yogi yang sangat bertalenta. Harus melihat situasi ketika saya ingin membuat keputusan dan saya berusaha untuk melakukannya dengan baik. Setiao orang melakukan kesalahan. Tak masalah. Dia bisa membuat perbaikan nanti. Begitu juga dengan striker dan defender. Terkadang mereka bisa membantumu. Tetapi jika kiper yang membuat kesalahan, maka orang-orang dapat melihatnya dengan jelas. Dan mereka harus bekerja dengan itu. Mereka harus kuat secara mental untuk bisa mengendalikannya. Nadeo adalah kiper yang bagus dan dia bisa mengatasinya," lanjutnya.

Jelle pun mendapat kesempatan turun sejak menit awal. "Dia bekerja dengan keras dan di akhir dia terlihat lelah dan membuat sedikit kesalahan. Tapi itu komplit. Dia bukan striker murni. Kami membawanya dan memberikannta nomor 10 sebagan striker kedua. Jadi hari ini, karena Pato pergi, dia harus bermain di posisi itu. Dia telah bekerja keras dan melakukannya dengan baik dan membuat Barito kesulitan. Jangan salah mengerti. Barito adalah tim yang bagus jika kamu membolehkannya bermain. Kami tak membiarkan mereka bermain hari ini, lalu mereka tak bisa memberikan yang terbaik hari ini. Gol kedua dari kami adalah contoh baik  jika kamu terus melakukan tekanan, kami mendapatkan posisi bola yang bagus dan gol kedua adalah contoh yang sangat baik, mencetak gol dari sisi penuh tekanan dan saya menyukainya. Ini yang ingin saya lihat di akhir sebagai analisis. Saya suka melihatnya," pungkasnya.