Menanti Kejelasan Format Kompetisi
Tanda-tanda akan digulirkannya kompetisi Liga 1 musim ini semakin jelas. Usai gelaran Piala Menpora yang bisa dikatakan sukses, kini PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), tengah mengejar izin untuk Liga 1 pada awal Juli mendatang. Pihak kepolisian pun memberi lampu hijau, berkaca pada turnamen pra musim lalu. Sebab selain pelanggaran yang terjadii di penghujung turnamen, saat suporter Persija dan Persib berulah, secara keseluruhan tak ada pelanggaran terjadi. Bahkan prokes ketat benar-benar dijalankan.
Namun kabar baru kini beredar, terkait sistem kompetisi yang akan dipakai. Sebab banyak informasi menyebutkan jika kompetisi Liga 1 akan mengaplikasi sistem Piala Menpora, yakni memainkan semua pertandingan di satu wilayah alias tanpa sistem home and away.
Kini seluruh tim masih menanti apakah rumor yang berterbaran di media sosial tersebut memang benar atau tidak. Sultan Samma, salah satu pemain senior di Borneo FC ketika dikonfirmasi terkait sistem baru tersebut mengatakan, kabar yang ia dapatkan saat ini baru memang sebatas rumor. Namun ia berharap secepatnya ada kepastian format kompetisi tersebut.
"Ya, saya melihat kabar perihal kompetisi 2021 yang tidak pakek sistem home away dan mengguakan sistem tuan rumah terpusat. Terus terang saya belum tahu pasti apakah kabar itu benar atau tidak, ujar Sultan.
Menurut Sultan, semakin cepat ada kepastian format maka akan semakin baik. Sebab klub dan pemain sudah bisa berhitung bagaimana mereka mengarungi kompetisi nanti. Namun Sultan tetap berharap kompetisi berjalan seperti biasa, ia menyebut jika sistem tanpa kandang dan tandang diterapkan, operator terkesan tak konsisten.
Kami sebagai pemain hanya ingin kompetisi yang panjang dan jelas. Sudah setahun merasakan tanpa kompetisi, masak sekarang kami harus kembali bertanya-tanya soa format. Saya sih jujur ingin kompetisi normal saja seperti sebelumnya, ujar Sultan.
Saat disinggung mengenai masih mewabahnya pandemi di Indonesia saat ini, Sultan mengatakan prokes yang diterapkan di Piala Menpora, bisa kembali dijalankan di kompetisi bahkan dengan sistem lebih ketat.
"Selama Piala Menpora seluruh tim sudah menjalankan protokol kesehatan dengan baik. Alhamdulilah tidak ada klaster dan kami sebagai pemain, pelatih serta ofisial juga sudah mendapatkan vaksin. Semoa saja harapan kami dengan konpetisi normal bisa berjalan, harap Sultan.
Namun kabar baru kini beredar, terkait sistem kompetisi yang akan dipakai. Sebab banyak informasi menyebutkan jika kompetisi Liga 1 akan mengaplikasi sistem Piala Menpora, yakni memainkan semua pertandingan di satu wilayah alias tanpa sistem home and away.
Kini seluruh tim masih menanti apakah rumor yang berterbaran di media sosial tersebut memang benar atau tidak. Sultan Samma, salah satu pemain senior di Borneo FC ketika dikonfirmasi terkait sistem baru tersebut mengatakan, kabar yang ia dapatkan saat ini baru memang sebatas rumor. Namun ia berharap secepatnya ada kepastian format kompetisi tersebut.
"Ya, saya melihat kabar perihal kompetisi 2021 yang tidak pakek sistem home away dan mengguakan sistem tuan rumah terpusat. Terus terang saya belum tahu pasti apakah kabar itu benar atau tidak, ujar Sultan.
Menurut Sultan, semakin cepat ada kepastian format maka akan semakin baik. Sebab klub dan pemain sudah bisa berhitung bagaimana mereka mengarungi kompetisi nanti. Namun Sultan tetap berharap kompetisi berjalan seperti biasa, ia menyebut jika sistem tanpa kandang dan tandang diterapkan, operator terkesan tak konsisten.
Kami sebagai pemain hanya ingin kompetisi yang panjang dan jelas. Sudah setahun merasakan tanpa kompetisi, masak sekarang kami harus kembali bertanya-tanya soa format. Saya sih jujur ingin kompetisi normal saja seperti sebelumnya, ujar Sultan.
Saat disinggung mengenai masih mewabahnya pandemi di Indonesia saat ini, Sultan mengatakan prokes yang diterapkan di Piala Menpora, bisa kembali dijalankan di kompetisi bahkan dengan sistem lebih ketat.
"Selama Piala Menpora seluruh tim sudah menjalankan protokol kesehatan dengan baik. Alhamdulilah tidak ada klaster dan kami sebagai pemain, pelatih serta ofisial juga sudah mendapatkan vaksin. Semoa saja harapan kami dengan konpetisi normal bisa berjalan, harap Sultan.