Mencari Penebusan Poin di Putaran Kedua
Koleksi 26 angka adalah hasil raihan yang didapat Borneo FC selama putaran kedua. Jelas bukan hasil buruk, meski seharusnya angka yang didapat bisa jauh lebih bagus. Banyaknya poin hilang selama seri pertama dan kedua, seolah terlambat disadari pemain. Mereka baru bangkit di seri ketiga dengan banyak mendapatkan angka.
Namun bagi manajer tim, Dandri Dauri banyaknya poin yang direbut lawan di seri pertama dan kedua, wajib ditebus pemain di putaran kedua lIga 1 atau saat memasuki seri-seri selanjutnya,
“Sekarang anggap saja hasil di seri pertama sampai ketiga adalah tabungan bagi kami. Jadi kami ingin “lebih kaya” dengan menambah jumlah tabungan poin kami di seri keempat dan seterusnya, sampai kompetisi musim ini berakhir,” ujar Dandri.
Menurut Dandri, ada beberapa pertandingan di putaran pertama dimana Pesut Etam harusya tak kehilangan angka. Namun ia tak mau membicarakan hasil yang sudah berlalu terlalu panjang. Dandri mengaku akan lebih fokus pada pertandingan di depan.
“Konsentrasi kami adalah semua pertandingan selanjutnya, karena poin yang hilang sudah tak bisa kami dapatkan lagi,” tegasnya.
Dandri menegaskan, di laga selanjutnya ia ingin tim yang pernah mengalahkan Borneo FC tak lagi bisa mengulang hasil sama. Artinya Javlon Guseynov dan pemain lain wajib membalas hasil tersebut.
“Jadi tim yang mengalahkan dan menahan imbang kami, harus kami kalahkan. Sementara yang sudah kami kalahkan, harus kami kalahkan lagi,” ujar Dandri sembari tertawa.
Pertandingan awal Borneo FC akan dijalani pada 8 Januari mendatang. Lawannya adalah Persik Kediri. Dan Persik adalah salah satu tim yang mengalahkan Borneo FC di seri kedua lalu. Sementara itu para pemain sudah menjalani libur setelah putaran pertama selesai. Mereka baru berkumpul kembali pada 27 Desember mendatang di Jogjakarta.