Menunggu Kemungkinan Perubahan Jadwal
Usai menjalani pekan ke-33 di kandang Semen Padang, kemarin pemain Borneo FC langsung bertolak menuju Sidoarjo, guna menjalani pertandingan terakhir menghadapi Persipura Jayapura. Ini adalah partai penting bagi kedua tim, untuk memastikan dimana mereka akan berada di akhir klasemen mendatang. Saat ini Borneo FC sudah terlempar ke peringkat kelima, setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan Semen Padang.
Namun, kemungkinan jadwal pertandingan melawan Persipura akan diubah. Yang awalnya dimainkan Minggu (22/12), akan dipercepat sehari menjadi Sabtu (21/12). Namun kepastian perubahan ini masih menunggu dari operator kompetisi, dalam hal ini PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Manajer tim Dandri Dauri membenarkan kemungkinan perubahan jadwal pertandingan tersebut. "Operator kompetisi sempat menghubungi saya. Ada kemungkinan perubahan jadwal. Awalnya bakal dimainkan pada tanggal 22 Desember, tapi karena alasan perebutan peringkat kedua, jadi seluruh pertandingan rencananya digeser lebih cepat tanggal 21," ujar Dandri.
Dari rilis awal PT LIB memang disebutkan, semua pertandingan akan dimainkan secara bersamaan. Bagi tiga tim terbawah, apapun hasil yang mereka dapat tak akan memengaruhi lagi status mereka sebagai tim Liga 2 musim depan. Ketiga tim tersebut adalah Semen Padang, Perserui Badak Lampung dan Kalteng Putra. Namun di posisi atas, terutama di peringkat 2 sampai 5, hasil pertandingan akan sangat menentukan. Sebab Persipura, Persebaya Surabaya, Bhayangkara FC dan Borneo FC bisa menjadi runner up dan bermain di kompetisi AFC musim depan. Inilah alasan mengapa semua pertandingan dimainkan secara serentak.
"Yang jelas perubahan jadwal tersebut tidak masalah bagi kami. Tapi semuanya tergantung PT LIB, bagaimana mereka mengaturnya kembali. Kami menunggu rilis resmi saja dari mereka," terang Dandri.
Namun, kemungkinan jadwal pertandingan melawan Persipura akan diubah. Yang awalnya dimainkan Minggu (22/12), akan dipercepat sehari menjadi Sabtu (21/12). Namun kepastian perubahan ini masih menunggu dari operator kompetisi, dalam hal ini PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Manajer tim Dandri Dauri membenarkan kemungkinan perubahan jadwal pertandingan tersebut. "Operator kompetisi sempat menghubungi saya. Ada kemungkinan perubahan jadwal. Awalnya bakal dimainkan pada tanggal 22 Desember, tapi karena alasan perebutan peringkat kedua, jadi seluruh pertandingan rencananya digeser lebih cepat tanggal 21," ujar Dandri.
Dari rilis awal PT LIB memang disebutkan, semua pertandingan akan dimainkan secara bersamaan. Bagi tiga tim terbawah, apapun hasil yang mereka dapat tak akan memengaruhi lagi status mereka sebagai tim Liga 2 musim depan. Ketiga tim tersebut adalah Semen Padang, Perserui Badak Lampung dan Kalteng Putra. Namun di posisi atas, terutama di peringkat 2 sampai 5, hasil pertandingan akan sangat menentukan. Sebab Persipura, Persebaya Surabaya, Bhayangkara FC dan Borneo FC bisa menjadi runner up dan bermain di kompetisi AFC musim depan. Inilah alasan mengapa semua pertandingan dimainkan secara serentak.
"Yang jelas perubahan jadwal tersebut tidak masalah bagi kami. Tapi semuanya tergantung PT LIB, bagaimana mereka mengaturnya kembali. Kami menunggu rilis resmi saja dari mereka," terang Dandri.