
Mitra Kukar vs PBFC Misi Patahkan Rekor Naga
Tak ada pilihan lain bagi skuad Pusamania Borneo FC (PBFC) saat bertandang ke markas Mitra Kukar, malam ini (10/6) kecuali membawa pulang tiga angka.
Imbang atau kalah pada laga bertajuk Derby Mahakam ini akan membenamkan impian Pesut Etam mengejar target papan atas Torabika Soccer Championship (ISC) A 2016.
Hanya bercokol di posisi 12 klasemen sementara hingga pekan ke-5, bukanlah suatu yang membanggakan bagi tim jawara seperti PBFC. Kemenangan atas Naga Mekes tak hanya akan memperbaiki posisi di klasemen. Tapi juga mengembalikan kepercayaan diri Sultan Samma dan kawan-kawan.
Hal itu diakui oleh sang arsitek, Dragan Djukanovic yang mengakui timnya butuh kemenangan untuk mulai ke jalur yang tepat. Kami memulai turnamen dengan sangat buruk. Untuk itu kami butuh kemenangan agar kembali ke jalur yang benar," ungkap Dragan.
Pelatih asal Montenegro itu menyadari, bukan perkara mudah meraih tiga angka dari kubu lawan yang sedang di atas angin. Belum pernah terkalahkan di ISC hingga pekan kelima, tentu menjadi motivasi lebih tuan rumah. Meski demikian, mengusung misi mematahkan rekor Naga Mekes tetao mereka apungkan. Kami harus bermain hati-hati dan memaksimalkan semua peluang yang tercipta, tambahnya.
Misi Dragan akan menjadi lebih sulit, sebab pada laga di Stadion Aji Imbut Tenggarong ini, mereka dipastikan tanpa Pedro Javier. Ya penyerang asal Paraguay itu diragukan tampil karena sedang menderita cedera.
Tapi, pertandingan tetap akan berjalan. Opsi satu-satunya yang dimiliki Dragan adalah memainkan jebolan PON Kaltim, Lerby Eliandri sebagai starter. Saya sudah siapkan strategi cadangan ketika Pedro benar-benar tidak bisa dimainkan, imbuhnya.
Sementara itu, pemain bertahan Pesut Etam, Jad Noureddine memiliki motivasi lebih untuk mengakhiri rekor bagus Naga Mekes. Ya, menurut Jad mampu mengalahkan tim yang belum terkalahkan tentu akan menaikkan moral dan mental rekan-rekannya. Saatnya mengakhiri dominasi Mitra Kukar, tegasnya.
Sementara itu dari kubu tuan rumah, pelatih Subangkit tak ingin jemawa. Meski menyandang status tak terkalahkan, ia sangat mewaspadai kebangkitan anak-anak Samarinda. PBFC tim bagus, mereka memiliki skuad komplet. Di partandingan malam nanti, kami siap meladeni semua strategi yang akan digunakan mereka, pungkasnya.
Imbang atau kalah pada laga bertajuk Derby Mahakam ini akan membenamkan impian Pesut Etam mengejar target papan atas Torabika Soccer Championship (ISC) A 2016.
Hanya bercokol di posisi 12 klasemen sementara hingga pekan ke-5, bukanlah suatu yang membanggakan bagi tim jawara seperti PBFC. Kemenangan atas Naga Mekes tak hanya akan memperbaiki posisi di klasemen. Tapi juga mengembalikan kepercayaan diri Sultan Samma dan kawan-kawan.
Hal itu diakui oleh sang arsitek, Dragan Djukanovic yang mengakui timnya butuh kemenangan untuk mulai ke jalur yang tepat. Kami memulai turnamen dengan sangat buruk. Untuk itu kami butuh kemenangan agar kembali ke jalur yang benar," ungkap Dragan.
Pelatih asal Montenegro itu menyadari, bukan perkara mudah meraih tiga angka dari kubu lawan yang sedang di atas angin. Belum pernah terkalahkan di ISC hingga pekan kelima, tentu menjadi motivasi lebih tuan rumah. Meski demikian, mengusung misi mematahkan rekor Naga Mekes tetao mereka apungkan. Kami harus bermain hati-hati dan memaksimalkan semua peluang yang tercipta, tambahnya.
Misi Dragan akan menjadi lebih sulit, sebab pada laga di Stadion Aji Imbut Tenggarong ini, mereka dipastikan tanpa Pedro Javier. Ya penyerang asal Paraguay itu diragukan tampil karena sedang menderita cedera.
Tapi, pertandingan tetap akan berjalan. Opsi satu-satunya yang dimiliki Dragan adalah memainkan jebolan PON Kaltim, Lerby Eliandri sebagai starter. Saya sudah siapkan strategi cadangan ketika Pedro benar-benar tidak bisa dimainkan, imbuhnya.
Sementara itu, pemain bertahan Pesut Etam, Jad Noureddine memiliki motivasi lebih untuk mengakhiri rekor bagus Naga Mekes. Ya, menurut Jad mampu mengalahkan tim yang belum terkalahkan tentu akan menaikkan moral dan mental rekan-rekannya. Saatnya mengakhiri dominasi Mitra Kukar, tegasnya.
Sementara itu dari kubu tuan rumah, pelatih Subangkit tak ingin jemawa. Meski menyandang status tak terkalahkan, ia sangat mewaspadai kebangkitan anak-anak Samarinda. PBFC tim bagus, mereka memiliki skuad komplet. Di partandingan malam nanti, kami siap meladeni semua strategi yang akan digunakan mereka, pungkasnya.