PBFC 1-0 Persela Menang, Kas Hartadi Puji Skuad Pesut Etam
Pusamania Borneo FC (PBFC) sukses meraih kemenangan atas Persela Lamongan 1-0 pada laga lanjutan grup C Piala Jenderal Sudirman, Sabtu (21/11) sore di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Laga ini menjadi ajang pembuktian PBFC ditangan Kas Hartadi. Diplot sebagai pengganti Iwan Setiawan, yang mengundurkan diri, praksi pelatih asal Surakarta itu hanya perlu waktu dua hari merubah gaya bertanding tim.
"Alhamdulillah, pertama-tama saya bersyukur dan saya ingin persembahkan kemenangan perdana ini untuk warga Samarinda. Juga untuk Presiden klub dan manajemen yang sudah mempercayai saya," terang Kas seusai laga.
Jalannya pertandingan sendiri berlangsung menegangkan, pasalnya hingga menit ke-30, skuad Pesut Etam tampil tertekan. "Ita betul, pada laga awal, kami memang sempat tertekan, tapi setelah 30 menit waktu berjalan, kami perlahan bangkit," sahut Kas.
Dalam laga ini, Kas Hartadi melakukan perubahan taktik dan merubah sedikit komposisi pemain yang diturunkan. Menurutnya, dengan taktik lebih agresif, PBFC diyakini bisa lebih menakutkan.
Hal itu terbukti, masuknya Sultan Samma dan Ade Jantra seusai water break babak pertama membawa pengaruh besar terhadap permainan PBFC. Jawara Divisi Utama 2014 ini akhirnya memecah kebuntuan setelah Sultan Samma mencetak gol pada menit ke-60. Setelahnya, skuad Pesut Etam juga lebih bermain tenang, sembari memaksa Persela bermain di daerah pertahanannya sendiri.
"Taktik bertanding memang saya rubah, dengan waktu yang pendek, jelas ini bukan pekerjaan mudah, tapi alhamdulillah, kami menang dan patut disyukuri. Saya juga bangga dan berterimakasih sekali dengan seluruh pemain tanpa terkecuali, mereka luar biasa," pungkas pelatih yang pernah membawa Sriwijaya FC menjadi kampiun ISL 2012 itu.
Laga ini menjadi ajang pembuktian PBFC ditangan Kas Hartadi. Diplot sebagai pengganti Iwan Setiawan, yang mengundurkan diri, praksi pelatih asal Surakarta itu hanya perlu waktu dua hari merubah gaya bertanding tim.
"Alhamdulillah, pertama-tama saya bersyukur dan saya ingin persembahkan kemenangan perdana ini untuk warga Samarinda. Juga untuk Presiden klub dan manajemen yang sudah mempercayai saya," terang Kas seusai laga.
Jalannya pertandingan sendiri berlangsung menegangkan, pasalnya hingga menit ke-30, skuad Pesut Etam tampil tertekan. "Ita betul, pada laga awal, kami memang sempat tertekan, tapi setelah 30 menit waktu berjalan, kami perlahan bangkit," sahut Kas.
Dalam laga ini, Kas Hartadi melakukan perubahan taktik dan merubah sedikit komposisi pemain yang diturunkan. Menurutnya, dengan taktik lebih agresif, PBFC diyakini bisa lebih menakutkan.
Hal itu terbukti, masuknya Sultan Samma dan Ade Jantra seusai water break babak pertama membawa pengaruh besar terhadap permainan PBFC. Jawara Divisi Utama 2014 ini akhirnya memecah kebuntuan setelah Sultan Samma mencetak gol pada menit ke-60. Setelahnya, skuad Pesut Etam juga lebih bermain tenang, sembari memaksa Persela bermain di daerah pertahanannya sendiri.
"Taktik bertanding memang saya rubah, dengan waktu yang pendek, jelas ini bukan pekerjaan mudah, tapi alhamdulillah, kami menang dan patut disyukuri. Saya juga bangga dan berterimakasih sekali dengan seluruh pemain tanpa terkecuali, mereka luar biasa," pungkas pelatih yang pernah membawa Sriwijaya FC menjadi kampiun ISL 2012 itu.