
PBFC 1-0 Persiba Balikpapan Pesut Etam Pecundangi Beruang Madu
Duel penuh gengsi berlabel bumi dan langit pada pekan ke-3 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 mempertemukan Pusamania Borneo FC (PBFC) melawan Persiba Balikpapan di Stadion Segiri Samarinda, Jumat (13/5) sore, berakhir sempurna dengan kemenangan tuan rumah 1-0.
Jalannya laga sendiri berlangsung keras. Pada babak pertama, PBFC tampak mendominasi. Mereka mencatatkan ball possession sebesar 60 persen.
Meski mendominasi anak asuh Dragan Djukanovic tampak sulit untuk membongkar pertahanan tim tamu. Beberapa peluang melalui penyerang PBFC, Pedro Javier, gagal menjadi gol. Tendangan bebas, Edilson Tavarel pada menit 33 juga masih bisa diselamatkan oleh kiper Persiba Alfonsus Kelvan.
Skuad Beruang Madu, praktis hanya bisa mengandalkan serangan balik, namun tak mampu membuahkan gol. Babak pertama pun sama kuat 0-0. Memasuki babak kedua, PBFC masih terus lebih banyak menyerang. Pada menit 48, Gerald Pangkali melepaskan percobaan, tapi masih melenceng.
Naas, saat laga menyentuh menit ke-64, terjadi sebuah pelanggaran keras pada pemain PBFC, Aang Suparman, yang dilakukan oleh Heri Susanto. Saat melakukan duel udara Heri mengangkat kaki sangat tinggi yang mengenai kepala Aang. Setelah dilanggar Heri, Aang yang mengalami cedera kepala dan dilarikan ke rumah sakit digantikan Gavin Kwan Adsit.
Pada laga ini, Persiba harus bermain dengan 10 orang pemain pada menit ke-72 saat Antonio Telles diganjar kartu kuning kedua oleh wasit yang memimpin pertandingan, Nusur Fadillah setelah melakukan pelanggaran keras Gavin Kwan Adsit.
Keunggulan jumlah pemain ini dimanfaatkan benar skuad Pesut Etam mengempur pertahanan Beruang Madu. Alhasil, gol itu lahir buah sepakan Jefri Kurniawan memanfaatkan umpan terobosan Edilson Tavarez bersarang ke gawang Persiba yang dikawal oleh Alfonsus.
Kemenangan ini membuat PBFC untuk sementara merangsek ke jajaran papan atas klasemen sementara dengan koleksi lima poin hasil dua kali imbang dan sekali meraih kemenangan.
Jalannya laga sendiri berlangsung keras. Pada babak pertama, PBFC tampak mendominasi. Mereka mencatatkan ball possession sebesar 60 persen.
Meski mendominasi anak asuh Dragan Djukanovic tampak sulit untuk membongkar pertahanan tim tamu. Beberapa peluang melalui penyerang PBFC, Pedro Javier, gagal menjadi gol. Tendangan bebas, Edilson Tavarel pada menit 33 juga masih bisa diselamatkan oleh kiper Persiba Alfonsus Kelvan.
Skuad Beruang Madu, praktis hanya bisa mengandalkan serangan balik, namun tak mampu membuahkan gol. Babak pertama pun sama kuat 0-0. Memasuki babak kedua, PBFC masih terus lebih banyak menyerang. Pada menit 48, Gerald Pangkali melepaskan percobaan, tapi masih melenceng.
Naas, saat laga menyentuh menit ke-64, terjadi sebuah pelanggaran keras pada pemain PBFC, Aang Suparman, yang dilakukan oleh Heri Susanto. Saat melakukan duel udara Heri mengangkat kaki sangat tinggi yang mengenai kepala Aang. Setelah dilanggar Heri, Aang yang mengalami cedera kepala dan dilarikan ke rumah sakit digantikan Gavin Kwan Adsit.
Pada laga ini, Persiba harus bermain dengan 10 orang pemain pada menit ke-72 saat Antonio Telles diganjar kartu kuning kedua oleh wasit yang memimpin pertandingan, Nusur Fadillah setelah melakukan pelanggaran keras Gavin Kwan Adsit.
Keunggulan jumlah pemain ini dimanfaatkan benar skuad Pesut Etam mengempur pertahanan Beruang Madu. Alhasil, gol itu lahir buah sepakan Jefri Kurniawan memanfaatkan umpan terobosan Edilson Tavarez bersarang ke gawang Persiba yang dikawal oleh Alfonsus.
Kemenangan ini membuat PBFC untuk sementara merangsek ke jajaran papan atas klasemen sementara dengan koleksi lima poin hasil dua kali imbang dan sekali meraih kemenangan.