
PBFC 1-1 BSU Gagal Raih Poin Penuh
Pusamania FC (PBFC) gagal meraih angka sempurna dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) tadi malam.
PBFC hanya mendapatkan angka 1, setelah bermain imbang 1-1 melawan Bhayangkara Surabaya United (BSU), Jumat (27/5) di Stadion Segiri Samarinda.
Gol PBFC hasil dari gol bunuh diri Indra Kahfi menit 38. Sementara gol balasan Bhayangkara Surabaya United diciptakan oleh Evan Dimas, tujuh menit sebelum waktu normal berakhir.
Dengan hasil ini, PBFC masih bercokol diposisi 10 klasemen sementara dengan koleksi 6 poin. Sementara BSU naik satu strip ke posisi 14 dengan 5 poin. "Saya tidak puas dengan permainan anak-anak, seharusnya tim ini bisa menang dengan mudah andai peluang berhasil dijadikan gol," kata pelatih PBFC, Dragan Djukanovic.
Ditanya perihal penyebab timnya gagal meraih poin, Dragan mengatakan sebenarnya timnya bermain normal seperti biasa, hanya pelatih berkebangsaan Montenegro itu menilai persoalan mental menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi.
"Ini soal mental, gol lawan yang tercipta saya pikir itu gol yang tidak masuk akal, karena kesalahan pemain yang tidak melihat pergerakan lawan," pungkasnya.
PBFC hanya mendapatkan angka 1, setelah bermain imbang 1-1 melawan Bhayangkara Surabaya United (BSU), Jumat (27/5) di Stadion Segiri Samarinda.
Gol PBFC hasil dari gol bunuh diri Indra Kahfi menit 38. Sementara gol balasan Bhayangkara Surabaya United diciptakan oleh Evan Dimas, tujuh menit sebelum waktu normal berakhir.
Dengan hasil ini, PBFC masih bercokol diposisi 10 klasemen sementara dengan koleksi 6 poin. Sementara BSU naik satu strip ke posisi 14 dengan 5 poin. "Saya tidak puas dengan permainan anak-anak, seharusnya tim ini bisa menang dengan mudah andai peluang berhasil dijadikan gol," kata pelatih PBFC, Dragan Djukanovic.
Ditanya perihal penyebab timnya gagal meraih poin, Dragan mengatakan sebenarnya timnya bermain normal seperti biasa, hanya pelatih berkebangsaan Montenegro itu menilai persoalan mental menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi.
"Ini soal mental, gol lawan yang tercipta saya pikir itu gol yang tidak masuk akal, karena kesalahan pemain yang tidak melihat pergerakan lawan," pungkasnya.