
PBFC 1-1 Madura United Total Menyerang, Kecewa Bermain Imbang
Hasrat Pusamania Borneo FC (PBFC) meraih kemenangan saat menghadapi tamunya, Madura United, di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (30/9/2016) sirna usai ditahan imbang 1-1.
Berhasil mencetak gol terlebih dahulu lewat tendangan bebas Flavio Beck Junior pada menit ke-35, gelandang asal Brasil itu melepaskan sepakan menukik tajam ke pojok kanan atas gawang Madura United, yang dikawal Joko Ribowo.
Sayang, Madura United berhasil membalas melalui sepakan Pablo Rodrigues Aracil beberapa saat sesudah turun menit pada menit ke-58. Striker asal Spanyol itu berhasil memanfaatkan bola muntah hasil tendangan keras Engelberd Sani yang diblok secara tidak sempurna oleh kiper Dian Agus Prasetyo.
"Semua pemain sangat kecewa dengan hasil pertandingan hari ini, kami sebenarnya menguasai pertandingan tetapi karena kelengahan sesaat lawan bisa menyamakan kedudukan," terang Ponaryo Astaman, kapten PBFC seusai laga.
Kekecewaan Popon memang beralasan, pasalnya sepanjang pertandingan, PBFC tampil lebih mendominasi. Dengan 52 persen penguasaan bola, tim arahan pelatih Dragan Djukanovic memiliki 10 percobaan dengan lima di antaranya tepat sasaran. Terlebih saat Madura United harus bermain dengan 10 pemain pada menit ke-73, akibat kartu kuning kedua yang diterima Engelberd Sani.
"Tim juga sudah berusaha sekuat tenaga untuk mencetak gol lagi disisa waktu yang ada, tetapi hasilnya belum seperti yang kita harapkan. Sangat disayangkan karena target awal adalah mencapai kemenangan," pungkasnya.
Berhasil mencetak gol terlebih dahulu lewat tendangan bebas Flavio Beck Junior pada menit ke-35, gelandang asal Brasil itu melepaskan sepakan menukik tajam ke pojok kanan atas gawang Madura United, yang dikawal Joko Ribowo.
Sayang, Madura United berhasil membalas melalui sepakan Pablo Rodrigues Aracil beberapa saat sesudah turun menit pada menit ke-58. Striker asal Spanyol itu berhasil memanfaatkan bola muntah hasil tendangan keras Engelberd Sani yang diblok secara tidak sempurna oleh kiper Dian Agus Prasetyo.
"Semua pemain sangat kecewa dengan hasil pertandingan hari ini, kami sebenarnya menguasai pertandingan tetapi karena kelengahan sesaat lawan bisa menyamakan kedudukan," terang Ponaryo Astaman, kapten PBFC seusai laga.
Kekecewaan Popon memang beralasan, pasalnya sepanjang pertandingan, PBFC tampil lebih mendominasi. Dengan 52 persen penguasaan bola, tim arahan pelatih Dragan Djukanovic memiliki 10 percobaan dengan lima di antaranya tepat sasaran. Terlebih saat Madura United harus bermain dengan 10 pemain pada menit ke-73, akibat kartu kuning kedua yang diterima Engelberd Sani.
"Tim juga sudah berusaha sekuat tenaga untuk mencetak gol lagi disisa waktu yang ada, tetapi hasilnya belum seperti yang kita harapkan. Sangat disayangkan karena target awal adalah mencapai kemenangan," pungkasnya.