PBFC 5-0 Bontang FC Pesut Etam Pesta Gol ke Gawang Red Equator

Pusamania Borneo FC (PBFC) kembali memetik kemenangan menyakinkan saat berujicoba dengan Bontang FC. Dalam laga yang digelar di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (29/3) itu, skuad Pesut Etam menang telak 5-0. Sebelumnya di babak pertama, anak asuhan Arcan Iurie sudah berhasil unggul telak dengan skor 4-0.


Jalannya pertandingan sendiri berlangsung menarik, Pesut Etam langsung membuka keran gol pada menit ke-6 melalui legiun asing asal Liberia, Erick Weeks. Aksi individunya diakhiri pemain bertubuh keling itu dengan sebuah gol ke gawang Bontang FC.


Berikutnya pada menit ke-27 giliran Saktiawan Sinaga yang menunjukan kualitasnya sebagai striker haus gol usai memanfaatkan blunder yang dilakukan kiper Bontang FC dan merubah skor menjadi 2-0.


Kerja keras pemain jebolan PBFC U-21, Terens Puhiri yang senantiasa mengobrak-ngabrik pertahanan Bontang FC sejak awal pertandingan turut membuahkan hasil, kala dia memperlebar keunggulan menjadi 3-0 pada menit ke-33.


Lima menit sebelum memasuki separuh 45 menit pertama berakhir, kembali Erick Weeks sukses menceploskan gol keduanya lewat sepakan keras dari luar kotak penalti usai menerima sodoran dari Fandi Ahmad.


Namun, pada babak kedua, Arcan Iurie terlihat mencoba melakukan rotasi pemain dengan memasukan tenaga baru. Febri Setiadi Hamzah yang masuk menggantikan Saktiawan Sinaga langsung memperbesar keunggulan menjadi 5-0 pada menit ke-67, sekaligus menutup pesta PBFC malam itu. Skor pun berakhir hingga pertandingan usai.


Seusai pertandingan, CEO PBFC, Abdul Bari Al-Katiri memuji cara bermain PBFC. "Permainan lebih enak dilihat, PBFC lebih berkarakter, saya perhatikan penonton juga terhibur melihat spirit mereka bertanding, permainan atraktif seperti ini yang memang kami inginkan," urai Bari.


Bari menambahkan, jelang bergulirnya ISL pada awal April mendatang, dirinya berharap PBFC bisa lebih memantapkan lagi skema yang akan mereka terapkan saat kompetisi mendatang. "Sehingga target PBFC berprestasi minimal berada dalam jajaran tim papan atas bukan hanya sebuah isapan jempol, tapi ada hasil," pungkasnya.