
PBFC Raih 1 Poin di Bali Dragan Djukanovic: Pemain Bikin Saya Bangga
Langkah manis didapat Pusamania Borneo FC (PBFC) saat bertandang ke markas Bali United, Minggu (1/5) di Stadion Dipta Gianyar, pada laga perdana Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016.
Bermain dihadapan puluhan ribu pasang mata, skuad Pesut Etam mampu meraih hasil imbang 1-1. Hasil ini membuat anak asuh Dragan Djukanovic membawa pulang satu poin ke Samarinda, sekaligus sebagai modal penting jelang laga kedua kala menjamu Persib Bandung, 7 Mei mendatang.
Selepas laga, Dragan Djukanovic mengatakan pertandingan pertama melawan Bali United merupakan laga yang tak mudah. Apalagi, Bali United merupakan tim kuat. "Sudah saya katakan sebelum pertandingan, Bali United merupakan tim yang bagus. Saya respek dengan mereka, tapi saya juga bangga bahwa tim saya juga tampil baik dipertandingan ini dan perjuangan pemain saya layak diapresiasi," papar Dragan.
Ketika disinggung perihal laga yang sempat dibumbui aksi panas, Dragan menilai hal tersebut normal terjadi di sepak bola. Pelatih berwarganegara Montenegro itupun menolak mengomentari keputusan wasit yang sempat diprotes keras pihaknya dipenghujung laga. "Itu situasional dan itu normal dalam sepakbola, selebihnya (soal kinerja wasit) saya tidak ada tanggapan," katanya.
Disisi lain, manajer pelatih Bali United, Indra Sjafri mengakui hasil imbang yang didapat timnya pada laga kandang perdana jelas merupakan kerugian. Apalagi, lawan kalah jumlah pemain.
"Hasil imbang dikandang pastinya tidak kami harapkan. Padahal kami unggul jumlah pemain dan menguasi pertandingan. Butuh satu dua pertandingan lagi untuk membuat para pemain baru kami semakin padu," pungkasnya.
Bermain dihadapan puluhan ribu pasang mata, skuad Pesut Etam mampu meraih hasil imbang 1-1. Hasil ini membuat anak asuh Dragan Djukanovic membawa pulang satu poin ke Samarinda, sekaligus sebagai modal penting jelang laga kedua kala menjamu Persib Bandung, 7 Mei mendatang.
Selepas laga, Dragan Djukanovic mengatakan pertandingan pertama melawan Bali United merupakan laga yang tak mudah. Apalagi, Bali United merupakan tim kuat. "Sudah saya katakan sebelum pertandingan, Bali United merupakan tim yang bagus. Saya respek dengan mereka, tapi saya juga bangga bahwa tim saya juga tampil baik dipertandingan ini dan perjuangan pemain saya layak diapresiasi," papar Dragan.
Ketika disinggung perihal laga yang sempat dibumbui aksi panas, Dragan menilai hal tersebut normal terjadi di sepak bola. Pelatih berwarganegara Montenegro itupun menolak mengomentari keputusan wasit yang sempat diprotes keras pihaknya dipenghujung laga. "Itu situasional dan itu normal dalam sepakbola, selebihnya (soal kinerja wasit) saya tidak ada tanggapan," katanya.
Disisi lain, manajer pelatih Bali United, Indra Sjafri mengakui hasil imbang yang didapat timnya pada laga kandang perdana jelas merupakan kerugian. Apalagi, lawan kalah jumlah pemain.
"Hasil imbang dikandang pastinya tidak kami harapkan. Padahal kami unggul jumlah pemain dan menguasi pertandingan. Butuh satu dua pertandingan lagi untuk membuat para pemain baru kami semakin padu," pungkasnya.