
PBFC U-21 (3-0) Persiba U-21 10 Pemain, Pesut Muda Bantai Beruang Madu
Skuad Pesut Muda, Pusamania Borneo FC (PBFC) U-21 tampil perkasa saat mengalahkan Persiba Balikpapan U-21 di Stadion Mandala Jayapura, Kamis (3/11). Meski bermain dengan sepuluh orang pemain, PBFC U-21 mampu mengakhiri laga dengan kemenangan telak 3-0.
Dalam laga ini, Rifal Lastori sukses membuka pesta gol Pesut Muda kegawang Beruang Muda. Sepakannya pada menit ke-59 memanfaatkan bola rebound Gavin Kwan Adsit memecah kebuntuan.
Unggul satu bola, PBFC U-21 tak mengendurkan tekanan. Gencarnya serangan skuad Pesut Muda membuat penggawa Beruang Muda pontang-panting. Bahkan, kesalahan pada menit ke-73 yang dilakukan pemain belakang Persiba berakibat fatal. Zidan Pulanda yang tak terkawal sukses memperbesar kedudukan menjadi 2-0.
Lima menit berselang, PBFC harus bermain dengan sepuluh orang pemain, setelah kapten tim PBFC U-21, Wahyudi Hamisi dikartu merah akibat kartu kuning kedua yang didapatnya. Meski demikian, PBFC U-21 tampil lebih beringas. Melalui skema sepak pojok, Zidan Pulanda mampu memperbesar kedudukan menjadi 3-0 usai sundulan kepalanya tak mampu dihadang kiper Persiba U-21.
Dengan hasil ini, PBFC U-21 mengoleksi 14 poin dan kembali berpeluang lolos ke babak selanjutnya. "Kemenangan ini patut kami syukuri, ini membuka jalan kami untuk lolos ke fase berikutnya. Dengan catatan anak-anak tidak kalah di dua pertandingan sisa," kata Iwan Setiawan.
Ditanya perihal permainan timnya, Iwan tak menapik sangat kecewa dengan permainan anak asuhnya pada babak pertama. "Dibabak pertama mereka bermain sangat buruk. Saya tidak mengerti kenapa mereka bermain seperti itu. Sebelum babak kedua dimulai, saya marah sekali kepada mereka. Alhamdulillah di babak kedua, mereka bermain bagus dan menang. Tapi saya capek marah-marah, kalau bisa dipertandingan berikutnya jangan bikin saya marah lagi deh," pungkas Iwan.
Dalam laga ini, Rifal Lastori sukses membuka pesta gol Pesut Muda kegawang Beruang Muda. Sepakannya pada menit ke-59 memanfaatkan bola rebound Gavin Kwan Adsit memecah kebuntuan.
Unggul satu bola, PBFC U-21 tak mengendurkan tekanan. Gencarnya serangan skuad Pesut Muda membuat penggawa Beruang Muda pontang-panting. Bahkan, kesalahan pada menit ke-73 yang dilakukan pemain belakang Persiba berakibat fatal. Zidan Pulanda yang tak terkawal sukses memperbesar kedudukan menjadi 2-0.
Lima menit berselang, PBFC harus bermain dengan sepuluh orang pemain, setelah kapten tim PBFC U-21, Wahyudi Hamisi dikartu merah akibat kartu kuning kedua yang didapatnya. Meski demikian, PBFC U-21 tampil lebih beringas. Melalui skema sepak pojok, Zidan Pulanda mampu memperbesar kedudukan menjadi 3-0 usai sundulan kepalanya tak mampu dihadang kiper Persiba U-21.
Dengan hasil ini, PBFC U-21 mengoleksi 14 poin dan kembali berpeluang lolos ke babak selanjutnya. "Kemenangan ini patut kami syukuri, ini membuka jalan kami untuk lolos ke fase berikutnya. Dengan catatan anak-anak tidak kalah di dua pertandingan sisa," kata Iwan Setiawan.
Ditanya perihal permainan timnya, Iwan tak menapik sangat kecewa dengan permainan anak asuhnya pada babak pertama. "Dibabak pertama mereka bermain sangat buruk. Saya tidak mengerti kenapa mereka bermain seperti itu. Sebelum babak kedua dimulai, saya marah sekali kepada mereka. Alhamdulillah di babak kedua, mereka bermain bagus dan menang. Tapi saya capek marah-marah, kalau bisa dipertandingan berikutnya jangan bikin saya marah lagi deh," pungkas Iwan.